Radarlambar.bacakoran.co - Nama Gavriel Novanto belakangan ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan keikutsertaannya dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI). Gavriel, yang merupakan anak dari politikus Setya Novanto, eks Ketua DPR RI yang terjerat kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, kini terlibat dalam dunia politik dengan menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Penunjukannya dalam Panja RUU TNI, yang diumumkan pada 27 Februari 2025, tak lepas dari perhatian publik.
Kehadiran Gavriel dalam Panja RUU TNI menambah daftar panjang sorotan terhadap dirinya. Tidak hanya karena hubungan keluarganya yang penuh kontroversi, tetapi juga karena pertemuan Panja yang dilakukan secara tertutup di Fairmont, Jakarta, memicu kecurigaan publik. Koalisi Masyarakat Sipil (KontraS) bahkan sempat menuntut agar pembahasan RUU TNI dilakukan secara lebih transparan.
Gavriel sendiri lahir pada 8 Oktober 1997, dan dikenal sebagai seorang politikus muda yang aktif di Partai Golongan Karya. Ia mewakili Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur II dalam Pemilihan Umum Legislatif 2024, dan berhasil meraih 58.176 suara, yang membawanya duduk di kursi DPR RI untuk periode 2024-2029. Meskipun namanya banyak dikaitkan dengan sang ayah yang pernah terjerat kasus korupsi, Gavriel mencoba membangun karier politiknya sendiri, dengan mengandalkan latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis yang cukup impresif.
Pendidikan dan Karier Profesional
Gavriel memiliki latar belakang pendidikan yang cukup cemerlang. Ia meraih gelar Business Administration dari Marymount California University di Amerika Serikat pada tahun 2018. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi pascasarjana di Pepperdine University dan meraih gelar Master of Science in Global Business with Honors pada tahun 2019. Latar belakang pendidikan ini tentu memberinya bekal yang kuat dalam dunia bisnis dan politik.
Sebelum terjun ke dunia politik, Gavriel telah mengisi posisi strategis di beberapa perusahaan besar. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama di beberapa perusahaan, antara lain MANUFARM Fondasi Agro Riset Manusak (2022), Genco Energi Nusantara (2020), BAC Kreatif Entertainment (2020), dan Global Nusantara Putranto (Dreamhub) (2018). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Timur untuk periode 2022-2026.
Kontroversi dan Sorotan Publik
Di balik prestasinya, nama Gavriel tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait dengan keluarganya. Ayahnya, Setya Novanto, yang merupakan mantan Ketua DPR, terlibat dalam skandal besar terkait proyek pengadaan e-KTP yang mengguncang Indonesia. Meskipun Gavriel berusaha untuk menciptakan jejak politik yang bersih dan mandiri, masa lalu keluarga Novanto masih menjadi bayang-bayang yang tak terhindarkan.