BALIKBUKIT- Menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang semakin dekat, Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat gencar mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan saat mudik. Melalui sosialisasi langsung dan pesan-pesan edukatif di media sosial, polisi mengajak warga mempersiapkan diri dengan baik sebelum pulang ke kampung halaman.
Mudik lebaran, yang menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia, kerap diwarnai tingginya mobilitas dan risiko kecelakaan lalu lintas. Menyikapi hal tersebut, jajaran Satlantas Polres Lampung Barat mengingatkan agar masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan selama perjalanan.
Kasat Lantas Iptu Deni Saputra melalui KBO Satlantas Polres Lampung Barat, Ipda Yasir Tri Sugiantoro, menyebut bahwa pihaknya mengedepankan sosialisasi kepada warga untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman dan nyaman.
“Setiap tahun kita ingin warga pulang ke kampung halaman dalam kondisi sehat dan selamat. Maka, kami terus mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri, termasuk memastikan kendaraan laik jalan dan mengutamakan keselamatan,” kata Yasir, Sabtu (23/3/2025).
Menurut Yasir, sejumlah pesan keselamatan disampaikan kepada masyarakat. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pemudik diimbau membawa kelengkapan dokumen berkendara, mematuhi rambu lalu lintas, serta menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dalam menggunakan sabuk pengaman serta tidak menggunakan ponsel saat mengemudi. “Jangan paksakan diri jika lelah, manfaatkan rest area atau Pos Pengamanan yang telah disiapkan,” ujarnya.
Dengan persiapan yang baik dan kesadaran dalam berkendara, diharapkan masyarakat dapat merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus menghadapi musibah di perjalanan.
“Kami harap pesan-pesan ini tidak hanya didengar, tapi juga dilaksanakan. Mari kita jadikan mudik tahun ini lebih aman dan nyaman bagi semua,” pintanya.
Terakhir, untuk mendukung kelancaran arus mudik, Polres Lampung Barat bersama pemerintah daerah menyiapkan sedikitnya lima Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Posyan) yang dilengkapi dengan layanan kesehatan, ruang istirahat, serta layanan informasi bagi pemudik.
“Kami tidak hanya menempatkan personel di lapangan, tetapi juga menyiapkan posko yang dapat digunakan masyarakat untuk beristirahat atau mendapatkan bantuan jika terjadi kendala selama perjalanan,” pungkasnya. *