Radarlambar.bacakoran.co -Provinsi Lampung, yang terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera, bukan hanya dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, tetapi juga menyimpan kisah sejarah panjang yang menarik. Sejak masa penjajahan VOC hingga terbentuknya provinsi ini pada tahun 1964, Lampung telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting yang membentuk identitasnya. Mari kita telusuri jejak sejarah Lampung!
Lampung di Masa VOC: Perebutan Rempah dan Kekuasaan
Sebelum resmi menjadi provinsi pada 18 Maret 1964, Lampung masih menjadi bagian dari Sumatera Selatan. Namun, kekayaan alam dan rempah-rempah yang melimpah membuat daerah ini menjadi incaran utama, termasuk oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Dagang Hindia Timur Belanda.
Pada periode 1651–1683, Kesultanan Banten menjadi pusat perdagangan besar yang mampu menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatera, dan Maluku di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, kejayaan ini tak berlangsung lama. Sultan Ageng Tirtayasa harus menghadapi perselisihan dengan putranya sendiri, Sultan Haji, yang dipengaruhi oleh VOC.
Pada 7 April 1682, VOC berhasil menyingkirkan Sultan Ageng dan mengangkat Sultan Haji menjadi Sultan Banten. Sebagai imbalan atas bantuan VOC, Sultan Haji menyerahkan pengawasan perdagangan rempah-rempah di Lampung kepada Belanda. Perjanjian ini diresmikan dalam sebuah piagam pada 27 Agustus 1682, menandai dimulainya penguasaan VOC atas perdagangan di wilayah Lampung.
Asal-usul Nama Lampung: Dua Versi yang Menarik
Tak hanya sejarahnya yang kaya, asal-usul nama Lampung pun menyimpan dua versi cerita yang menarik:
1. Versi Kata "Lappung"
Dalam bahasa Batak, "lappung" berarti besar atau luas. Konon, ketika Gunung Merapi di utara Sumatera (sekarang dikenal dengan Danau Toba) meletus, para penduduk yang terjebak di Pantai Krui meneriakkan kata "lappung". Dari situlah, diyakini nama Lampung berasal.
2. Versi Kata "Lampohwang"
Versi lain menyebutkan bahwa nama Lampung berasal dari kata "Lampohwang", yang berasal dari bahasa Cina. Pada abad ke-4 Masehi, Kerajaan Tulangbawang di Lampung memiliki hubungan dagang dengan kota Kwancou di China, yang menjadi pusat perdagangan maju saat itu. Dari hubungan perdagangan inilah, nama "Lampohwang" diyakini menjadi cikal bakal nama Lampung.
Lampung, Antara Sejarah dan Kekayaan Budaya
Sejarah panjang Lampung membuktikan betapa pentingnya wilayah ini dalam jalur perdagangan dan peradaban Nusantara. Dari perlawanan Kesultanan Banten melawan VOC hingga dua versi menarik tentang asal-usul namanya, Lampung tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki warisan sejarah yang patut dilestarikan.
Semoga kisah ini menambah wawasanmu tentang Provinsi Lampung, detikers! Bagaimana menurutmu? (*)
Kategori :