Dahsyatnya Gempa 7,7 M di Myanmar: Ribuan Korban dan Kemunculan Langka Pemimpin Junta

Minggu 30 Mar 2025 - 11:05 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Gempa bumi bermagnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3), menyebabkan kerusakan besar dan menelan banyak korban jiwa. Guncangan dahsyat ini juga terasa di negara-negara tetangga seperti Thailand, mengakibatkan kehancuran di beberapa wilayah, termasuk Bangkok.

 

Korban Jiwa Meningkat Tajam

 

Menurut laporan terbaru dari media pemerintah Myanmar, MRTV, jumlah korban tewas akibat bencana ini telah meningkat menjadi sedikitnya 1.002 orang. Selain itu, sekitar 2.376 orang mengalami luka-luka di berbagai daerah yang terdampak gempa.

 

Di Thailand, gempa turut menimbulkan kerusakan parah. Sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi roboh, menewaskan sedikitnya delapan orang. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan.

 

Potensi Korban Lebih Banyak

 

Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) melalui sistem pemodelan otomatisnya, Pager, memperkirakan jumlah korban jiwa akibat gempa ini bisa melebihi 10.000 orang. Prediksi ini didasarkan pada intensitas guncangan serta kepadatan populasi di daerah terdampak. Namun, angka ini belum mempertimbangkan dampak lanjutan seperti tanah longsor, likuifaksi, atau potensi tsunami yang mungkin terjadi.

 

Kemunculan Langka Pemimpin Junta Militer Myanmar

 

Dampak gempa yang begitu besar juga memicu reaksi dari pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, yang muncul secara publik dalam pernyataan resmi. Ini menjadi salah satu kemunculan langka sejak pemerintahannya semakin tertutup dari dunia internasional. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan berjanji akan melakukan segala upaya untuk menangani dampak bencana.

Tags :
Kategori :

Terkait