Radarlambar.bacakoran.co - Berdasarkan penelitian, kencing dalam posisi duduk memiliki beberapa keuntungan, terutama dalam hal kebersihan dan kesehatan saluran kemih.
Di Jerman, mayoritas pria lebih memilih kencing duduk, berbeda dengan kebiasaan di negara seperti Amerika Serikat dan Singapura, di mana kebanyakan pria masih kencing berdiri.
Namun, para ahli, termasuk urologis Gerald Collins dari Alexandra Hospital, menyebutkan bahwa kencing duduk membantu mengosongkan kandung kemih lebih baik. Hal ini penting terutama bagi pria yang berisiko mengalami pembesaran prostat seiring bertambahnya usia.
Selain itu, posisi duduk juga mengurangi percikan urin yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Studi yang membandingkan pria dengan masalah saluran kemih bawah (LUTS) menunjukkan bahwa posisi duduk lebih efektif dalam memperlancar aliran urin, sehingga mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Dengan semakin banyak pria mengalami pembesaran prostat di usia lanjut, kebiasaan buang air kecil dalam posisi duduk bisa menjadi langkah pencegahan yang bermanfaat sejak dini.(*)