RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Rosario de Marshall, yang lebih dikenal dengan nama Hercules, mengungkapkan bahwa sejak memutuskan menjadi mualaf pada tahun 1990, ia semakin mendalami ajaran agama dan giat menjalankan ibadah.
Kini, ia dikenal sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren (Pontren) As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/4), Hercules mengisahkan bahwa dirinya kini lebih rajin beribadah dan kerap terlibat dalam aktivitas sosial, terutama yang berkaitan dengan pesantren.
Kunjungan tersebut dilakukannya bersama sang istri, beberapa sahabat dekat, dan jajaran pengurus GRIB wilayah Sulawesi Selatan, termasuk di antaranya Ustad Salahuddin Ayub dan dr. Wachyudi Muchsin.
Kepada para santri, Hercules membagikan cerita perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, mulai dari masa kelam di dunia jalanan hingga akhirnya menemukan hidayah yang mengubah hidupnya menjadi lebih religius.
Ia menyampaikan bahwa keputusan untuk memeluk Islam pada tahun 1990 menjadi titik balik dalam hidupnya.
Meski mengakui belum sepenuhnya memahami seluruh ajaran Islam secara mendalam, Hercules merasakan perubahan besar dalam kehidupannya setelah menjadi Muslim.
Hidupnya disebut semakin berkah, terlebih setelah dianugerahi dua orang anak.
Dr. Wachyudi Muchsin, salah satu sahabat dekat Hercules, mengungkapkan harapannya agar kisah hidup Hercules dapat menginspirasi generasi muda.
Menurutnya, masa lalu yang kelam tidak seharusnya menjadi penghalang untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Ia juga menambahkan bahwa Hercules kini rutin mengadakan pengajian dan berbagi santunan kepada anak yatim setiap hari Jumat di kediamannya di Jakarta.
Selain itu, Hercules aktif membina beberapa pesantren di Provinsi Banten serta di berbagai daerah lain di Pulau Jawa sebagai wujud komitmennya dalam memajukan umat.