RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penuh sukacita yang dinantikan umat Muslim sebagai penutup bulan Ramadan.
Di tengah semaraknya perayaan, tak jarang kita dihadapkan pada peningkatan volume sampah, baik dari sisa makanan, kemasan plastik, hingga limbah kertas.
Karena itu, penting bagi kita untuk mulai menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan, agar kebahagiaan Lebaran tidak meninggalkan jejak negatif bagi bumi.
Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah mengurangi kebiasaan membeli pakaian baru.
Meski telah menjadi bagian dari tradisi, tak ada salahnya mengenakan kembali busana yang masih layak pakai.
Dengan sedikit kreativitas dalam memadupadankan pakaian, penampilan tetap menarik tanpa harus menambah beban lingkungan akibat limbah tekstil.
Selain itu, kebiasaan berbagi bingkisan atau hampers juga dapat diarahkan pada pilihan yang lebih berkelanjutan.
Alih-alih memilih produk berkemasan plastik atau barang sekali pakai, kita bisa memberikan hampers berisi barang ramah lingkungan seperti peralatan makan dari bahan alami, sabun organik, atau produk buatan lokal yang mendukung pelestarian alam.
Pilihan ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai etis dan sosial yang tinggi.
Saat perayaan Lebaran yang identik dengan momen berkumpul, penggunaan alat makan sekali pakai sebaiknya dihindari.
Memilih peralatan makan dari bahan yang bisa digunakan berulang kali seperti kaca, stainless steel, atau keramik adalah langkah kecil yang berdampak besar dalam mengurangi sampah yang sulit terurai.
Tradisi mudik juga menjadi kesempatan untuk lebih bijak dalam memilih moda transportasi.
Menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan bersama keluarga dan kerabat tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu mengatasi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi menjelang Lebaran.
Terakhir, pengelolaan sampah selama perayaan perlu menjadi perhatian bersama. Memisahkan sampah organik dan anorganik serta memanfaatkannya secara tepat, seperti mengolah sisa makanan menjadi kompos atau mendaur ulang kemasan, dapat membantu mengurangi beban lingkungan secara signifikan.
Melalui kebiasaan yang lebih ramah lingkungan selama Lebaran, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial.