KEBUNTEBU – Pemerintah Pekon Tugumulya, Kecamatan Kebuntbu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan kegiatan penyaluran perdana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan akhir pekan kemarin ini berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat serta mendapat perhatian langsung dari pihak kecamatan, yang ditandai dengan kehadiran Camat Kebuntebu, Ernawati, S.E.
Penyaluran tahap pertama ini mencakup bantuan untuk periode empat bulan, terhitung dari Januari hingga April 2025. Pemerintah pekon menyalurkan bantuan kepada 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masing-masing menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan. Dengan demikian, setiap keluarga memperoleh total bantuan senilai Rp1.200.000 untuk empat bulan tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Ernawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah pekon atas kerja keras dan komitmen dalam menyalurkan bantuan dengan tepat waktu dan sesuai prosedur.
Ia juga memberikan pesan penting kepada masyarakat penerima bantuan agar dapat memanfaatkan dana tersebut secara bijak.
"Saya mengimbau kepada seluruh KPM agar tidak menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan konsumtif yang tidak penting. Gunakanlah dana ini sesuai dengan peruntukan yang telah disepakati dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), agar manfaatnya benar-benar dirasakan dan mendukung kebutuhan pokok rumah tangga," tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Peratin Pekon Tugumulya, Distomi, S.P., dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran aparatur pekon.
Pihaknya mengapresiasi kinerja perangkat desa yang telah bekerja maksimal sejak awal tahun untuk menyelesaikan berbagai dokumen dan persyaratan yang diperlukan dalam proses penyaluran BLT-DD.
"Kami patut bersyukur atas komitmen dan kerja keras seluruh perangkat pekon yang telah menyukseskan penyaluran BLT ini. Harapan kami, bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok keluarga penerima, sesuai dengan tujuan utama pemerintah dalam mengalokasikan dana desa untuk bantuan langsung tunai," ujar Distomi.
Dijelaskannya, program BLT-DD merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak tekanan ekonomi akibat berbagai fenomena global dalam beberapa tahun terakhir.
Mulai dari pandemi COVID-19, krisis ekonomi global, hingga bencana alam, semuanya memberikan tekanan berat bagi masyarakat pedesaan, khususnya yang berada di kategori rentan dan miskin.
Karena itu dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan beban ekonomi rumah tangga serta mendukung keberlangsungan hidup mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penyaluran BLT-DD ini juga menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat kecil, serta komitmen dalam membangun desa yang tangguh dan mandiri secara ekonomi. *