BALIKBUKIT - Komando Distrik Militer (Kodim) 0422/Lampung Barat menggelar rapat koordinasi untuk mendorong percepatan penyerapan gabah dan beras hasil panen petani lokal. Kegiatan berlangsung di Aula Sudirman Kodim 0422/LB, Kecamatan Balik Bukit, Senin (17/4/2025).
Rapat ini menjadi bagian dari kontribusi TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan melibatkan sejumlah unsur penting seperti pemerintah daerah, Badan Urusan Logistik (Bulog), kelompok tani, serta para Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 Wib ini dihadiri perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Redi Desha, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat, Ir. Onni Violetta Saragih, M.P., Kepala Cabang Bulog Lampung Utara, Faisal Fahmi, serta lebih dari 50 perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari dua kabupaten.
Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, dalam sambutannya menegaskan komitmen TNI dalam mengawal proses pertanian, mulai dari masa tanam hingga distribusi hasil panen.
“Babinsa akan kami libatkan secara aktif dalam pendampingan petani, termasuk saat panen dan distribusi gabah maupun beras. Ini bagian dari upaya memastikan hasil panen terserap maksimal dan petani terlindungi,” ujar Rinto.
Sebanyak 23 personel Babinsa turut hadir dalam rapat tersebut bersama para petani. Mereka berdiskusi dan menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, mulai dari persoalan distribusi hingga harga jual gabah.
Kepala Cabang Bulog Kotabumi, Faisal Fahmi, menyambut baik inisiatif Kodim dalam memperkuat koordinasi lintas sektor. Ia menekankan bahwa penyerapan hasil panen harus berjalan efektif, efisien, dan tetap berpihak kepada petani.
“Kolaborasi adalah kunci. Kami optimistis bahwa hasil rapat ini bisa langsung diterjemahkan dalam langkah nyata di lapangan,” kata Faisal.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran seluruh pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat daerah, sekaligus memastikan hasil panen petani dapat terserap secara adil dan menguntungkan. (edi/lusiana)