Masa Panen Kopi Tiba, Harapan Baru Petani Robusta Lampung Barat

Rabu 23 Apr 2025 - 21:21 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

SEKINCAU – Kabar gembira datang dari wilayah penghasil kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat. Musim panen, yang dinanti setahun penuh, akhirnya mulai berlangsung.

Bagi masyarakat petani, ini bukan sekadar momen panen, tetapi saat yang penuh harapan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup mereka.

Yang membuat musim panen tahun ini terasa lebih istimewa adalah kabar menggembirakan dari para supplier. Harga kopi robusta di awal musim menunjukkan tren yang lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Jika tahun sebelumnya harga di awal panen hanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp60.000 perkilogram, kini harga sudah melampaui angka Rp70.000 perkilogram.

Kondisi ini memberikan optimisme besar bagi para petani. Mereka berharap harga jual tahun ini bisa melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) pada puncak panen 2024. Meski sempat terjadi sedikit fluktuasi harga, di mana harga kopi turun ke kisaran Rp65.000 perkilogram, situasi tersebut dianggap wajar sebagai bagian dari dinamika pasar.

Salah satu pelaku usaha kopi menyebutkan bahwa potensi harga kopi mencapai Rp90.000 per kilogram sangat mungkin terjadi, tergantung pada tren pasar ke depan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas biji kopi—terutama tingkat kekeringan dan kematangan saat panen—agar harga jual tetap kompetitif dan menarik minat pasar.

Dengan semangat baru di awal musim panen ini, para petani kopi robusta Lampung Barat menatap masa depan dengan harapan tinggi, hasil panen melimpah, harga bersahabat, dan kualitas yang terus terjaga. *

Kategori :