Proyek pembangunan dimulai pada Agustus 1987, dan secara resmi dibuka pada 18 September 1989 oleh Gubernur Jakarta Wiyogo Atmodarminto. Dengan luas mencapai 92.000 meter persegi dan terdiri dari tujuh lantai serta satu basement, Pasar Pagi Mangga Dua menjadi pusat grosir modern yang menampung ribuan kios, menjadikannya salah satu titik perdagangan utama di ibu kota.
Ekspansi Menjadi Kawasan Perdagangan Terpadu
Seiring waktu, kawasan Mangga Dua berkembang menjadi salah satu sentra belanja terbesar di Asia Tenggara dengan sejumlah pusat perdagangan saling terhubung. Beberapa di antaranya memiliki spesialisasi produk tersendiri:
Harco Mangga Dua
Dikenal sebagai surga elektronik, Harco menjual berbagai perangkat teknologi, komputer, gadget, dan aksesori. Didirikan pada 1991 dan dikelola oleh Agung Sedayu Group, tempat ini juga menawarkan pilihan kuliner menarik.
WTC Mangga Dua
Mengusung konsep belanja terpadu, WTC menghadirkan aneka produk mulai dari mobil bekas hingga fesyen, kuliner, dan barang kebutuhan rumah tangga.
ITC Mangga Dua
Terkenal sebagai pusat tekstil dan pakaian dengan harga terjangkau, ITC menjadi pilihan utama pedagang dan konsumen dari dalam maupun luar negeri, dengan barang impor dari Tiongkok, Korea, dan Thailand.
Mangga 2 Square