Dari Pusat Perdagangan Bersejarah Hingga Sorotan Internasional Terkait Barang Bajakan Ada di Mangga Dua

Sejarah Mangga Dua yang kini dituding AS sebagai pusat perbelanjaan barang bajakan.//Foto: Travelblog.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kawasan Mangga Dua di Jakarta kembali mencuri perhatian, kali ini bukan karena geliat perdagangannya yang masif, melainkan karena disebut dalam laporan tahunan pemerintah Amerika Serikat sebagai pusat distribusi barang bajakan. Di tahun  2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), kawasan ini dikategorikan sebagai lokasi utama penyebaran produk tiruan, mulai dari fesyen, tas, mainan, hingga barang-barang kulit.

 

Laporan itu sampai menarik perhatian Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang meminta Indonesia untuk mengambil tindakan tegas. Isu ini mencuat di tengah tensi hubungan dagang global yang terus memanas, menjadikan Mangga Dua sebagai titik strategis dalam dinamika perdagangan internasional.

 

Tapi di balik berbagai tudingan itu, Mangga Dua juga ternyata menyimpan sejarah panjang dan peran penting dalam perkembangan perdagangan di Jakarta. Kawasan ini telah mengalami transformasi luar biasa dari masa ke masa.

 

Asal Usul dan Sejarah Mangga Dua

Terletak di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Mangga Dua sudah dikenal sejak abad ke-18 sebagai pemukiman para bangsawan Jawa yang memiliki hubungan erat dengan pemerintahan Hindia Belanda. Keberadaannya yang dekat dengan Pelabuhan Sunda Kelapa menjadikannya lokasi strategis sejak dulu. Selain itu, kawasan ini juga tak jauh dari Glodok—pecinan terbesar di Indonesia—sehingga secara alami menjadi tempat berkumpulnya berbagai etnis dan budaya.

 

Nama Mangga Dua sendiri diyakini berasal dari dua pohon mangga besar yang dulu tumbuh dan menjadi penanda wilayah tersebut. Sebelum dikenal dengan nama itu, kawasan ini belum memiliki identitas khusus.

 

Pada masa kolonial, Mangga Dua juga berfungsi sebagai tempat hiburan bagi kalangan elite, menegaskan posisinya sebagai kawasan yang ramai sejak zaman dahulu.

 

Transformasi Menjadi Pusat Grosir Modern

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan