Efisiensi BBM Tiggo 8 PHEV Disebut Lebih Irit dari Sepeda Motor Honda Beat?

Rabu 30 Apr 2025 - 16:01 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Di tengah persaingan ketat industri otomotif, Chery bersiap membuat gebrakan baru di pasar kendaraan ramah lingkungan Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok ini tengah menyiapkan peluncuran Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH), sebuah mobil berteknologi Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang diklaim memiliki efisiensi bahan bakar melebihi motor matic terpopuler di tanah air, Honda Beat.

Mobil ini mengusung teknologi hybrid generasi kelima milik Chery, dan dibangun dari basis Tiggo 8 versi konvensional yang sebelumnya telah lebih dulu dikenal publik. Namun bedanya, versi CSH ini tampil sebagai kendaraan masa depan: irit, bertenaga, dan sarat fitur pintar.

Dengan dimensi yang cukup besar—panjang 4.725 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.705 mm—Tiggo 8 CSH hadir sebagai SUV keluarga yang tidak hanya mengandalkan efisiensi, tetapi juga menjanjikan kenyamanan. Interiornya dirancang untuk menyenangkan seluruh penumpang, dari kursi dengan fungsi pijat dan ventilasi hingga electric panoramic sunroof yang menambah kesan lapang dan modern.

Teknologi voice command, sistem kamera 540 derajat, serta 14 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) semakin memanjakan pengemudi. Fitur keselamatan aktif seperti Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, hingga Automatic Braking System menunjukkan keseriusan Chery dalam menghadirkan teknologi yang sebelumnya hanya tersedia di segmen premium.

Namun yang paling mencuri perhatian adalah kinerja bahan bakarnya. Dengan mesin 1.500 cc turbo ACTECO H4J15 dan sistem penggerak roda depan (FWD), mobil ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi 215 Nm. Tapi bukan itu saja yang membuatnya menonjol.

Dalam pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), Tiggo 8 CSH mencatat konsumsi 76 kilometer per liter—angka fantastis yang bahkan mengalahkan konsumsi BBM Honda Beat generasi terbaru yang hanya 60,6 km per liter. Ini menjadikan Tiggo 8 CSH sebagai SUV dengan efisiensi setara bahkan lebih baik dari sepeda motor.

Sebagai PHEV, mobil ini dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang tahan terhadap suhu ekstrem, dari -35°C hingga 60°C. Baterainya dapat diisi cepat dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu hanya 20 menit via port CCS2. Dengan mode full EV, Tiggo 8 CSH bahkan mampu menempuh jarak hingga 90 kilometer hanya dengan tenaga listrik murni—cukup untuk aktivitas harian di kota tanpa menyentuh setetes bensin pun.

Hingga kini, Chery belum mengumumkan secara resmi tanggal peluncuran maupun harga jual Tiggo 8 CSH. Namun mereka memastikan SUV ini akan hadir "dalam waktu dekat" dan akan ditawarkan dengan harga yang kompetitif untuk pasar Indonesia. Jika benar konsumsi bahan bakar dan teknologi yang ditawarkan dapat terealisasi seperti klaim, bukan tak mungkin Tiggo 8 CSH akan mengubah peta permainan di segmen SUV hybrid Tanah Air.(*)

Kategori :