Amorim Bingung Man United Berpeluang ke Liga Champions Meski Terpuruk di Liga Inggris

Selasa 06 May 2025 - 18:56 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co - Manchester United tengah menghadapi musim yang mengecewakan di Liga Inggris 2024-2025. Hingga pekan ke-35, tim berjuluk Setan Merah itu hanya mampu mengumpulkan 39 poin dan tercecer di peringkat ke-15 klasemen sementara. Mereka terpaut 14 poin dari Newcastle United yang berada di posisi keempat, batas akhir zona Liga Champions.

 

Dengan peluang finis empat besar yang nyaris mustahil, satu-satunya harapan United untuk kembali berlaga di kompetisi tertinggi Eropa adalah menjuarai Liga Europa. Harapan itu masih terbuka lebar setelah mereka menang telak 3-0 atas Athletic Bilbao di leg pertama semifinal.

 

Namun pelatih Manchester United, Ruben Amorim, justru menyebut peluang ini sebagai sebuah dilema. Dalam penilaiannya, skuad asuhannya belum memiliki kesiapan untuk tampil kompetitif di Liga Champions, bahkan untuk bersaing di level tertinggi Liga Inggris musim depan.

 

Amorim mengakui bahwa timnya memang harus berjuang demi gelar Liga Europa, baik demi menyenangkan para penggemar maupun meraih tiket ke Liga Champions. Meski begitu, ia merasa bahwa lolos ke kompetisi Eropa tanpa kesiapan matang hanya akan menjadi beban tambahan. Ia pun menegaskan bahwa persiapan menyeluruh akan dilakukan jika timnya berhasil lolos ke dua ajang besar tersebut.

 

Jelang leg kedua melawan Bilbao yang akan digelar Kamis (8/5/2025), Amorim telah mempersiapkan timnya dengan serius. Salah satu strateginya adalah melakukan rotasi pemain saat laga terakhir Liga Inggris melawan Brentford. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena United harus menelan kekalahan 3-4.

 

Amorim menilai timnya sebenarnya tampil lebih baik secara permainan, meski harus menerima kenyataan pahit. Ia menyebut bahwa laga kontra Bilbao merupakan pertandingan terpenting bagi Manchester United saat ini.

 

Musim ini menjadi catatan kelam bagi Manchester United. Dari 35 pertandingan, mereka sudah menderita 16 kekalahan—jumlah kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim selama 35 tahun terakhir.(*)

Kategori :