Swasembada Pangan, Kembangkan Sentra Mekanisasi Pertanian

Kamis 22 May 2025 - 18:53 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

KEBUNTEBU– Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus menggenjot modernisasi sektor pertanian melalui pengembangan sentra mekanisasi pertanian di areal persawahan Sabah Legak, Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu.

Peninjauan langsung lokasi calon sentra tersebut dilakukan oleh Bidang Perekonomian Pemkab bersama jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pesagi Mandiri Lampung Barat, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan yang turut melibatkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kebuntebu dan perwakilan pemerintah kecamatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian berbasis teknologi modern. Sentra mekanisasi dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses budidaya padi, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen dengan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta teknologi drone.

Kepala BPP Kebuntebu, Yazid, menjelaskan bahwa dengan mekanisasi ini, beban kerja teknis petani dapat berkurang secara signifikan. Peran BUMD tidak hanya sebagai penyedia sarana produksi, tetapi juga mengelola kendala selama proses budidaya. Sistem ini juga memberikan kepastian pasar, karena seluruh hasil panen akan dibeli langsung oleh BUMD Pesagi Mandiri.

Yazid menambahkan, apabila terjadi hambatan seperti gagal tanam atau masalah teknis lainnya, BUMD bertanggung jawab penuh. Petani tetap dilibatkan, namun fokusnya lebih pada pengawasan dan partisipasi terbatas dalam proses produksi.

Program ini menjadi salah satu implementasi kebijakan strategis nasional dalam upaya mewujudkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dengan dukungan lintas sektor dan penerapan teknologi tepat guna, Lampung Barat berpotensi menjadi daerah percontohan pertanian modern di Tanah Air.

Sementara itu, Kasi Ketertiban dan Ketentraman Kecamatan Kebuntebu, Dedi Gunawan, menyampaikan bahwa langkah konkret ini memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi rakyat serta menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional di masa depan. (rinto/nopri)

 

Kategori :