Radarlambar.bacakoran.co - Fabio Quartararo harus mengubur mimpinya meraih kemenangan perdana sejak 2022 setelah gagal finis di MotoGP Inggris 2025 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/5/2025). Pebalap Monster Energy Yamaha itu terpaksa keluar dari balapan karena kendala teknis yang menimpa motornya.
Padahal, Quartararo sempat menunjukkan performa luar biasa dengan memimpin balapan selama 11 lap pertama usai restart. Start dari pole position dan memilih ban depan berkompon lunak, strategi yang ia anggap lebih cocok ketimbang ban medium, terbukti efektif di awal lomba. Ia bahkan berhasil menciptakan jarak hingga lima detik dari rival terdekatnya, Marco Bezzecchi.
Namun, harapan itu sirna saat memasuki lap ke-12. Motor Quartararo mengalami kerusakan pada ride height device—perangkat pengatur tinggi motor—yang macet dalam posisi aktif. Hal ini membuat pengendalian motor menjadi mustahil, memaksanya menghentikan balapan lebih awal.
“Saya belum pernah merasa sebaik ini sejak lama. Motor dalam kendali penuh, semua berjalan sesuai rencana... lalu semuanya runtuh begitu saja,” kata Quartararo dengan nada kecewa kepada Crash.
Quartararo tak bisa menahan emosi usai insiden tersebut. Ia terlihat menangis di pinggir lintasan, mengekspresikan kekecewaannya atas kegagalan yang terasa sangat menyakitkan.
“Sungguh menyakitkan. Ini déjà vu... di Jerez saya start dari pole dan shifter rusak, sekarang masalah lain,” ungkapnya, mengacu pada insiden serupa yang ia alami sebelumnya.
Kendati demikian, Quartararo tetap berusaha memetik sisi positif dari balapan ini.
“Setidaknya ini memberi harapan. Kami sudah membuat kemajuan besar dengan motor dan tahu kami bisa bersaing jika semuanya bekerja,” ujarnya, sembari menitikkan air mata saat wawancara.