Quartararo Dapat Motor Yamaha 2019, Kenang Musim Debut MotoGP

Quartararo Dapat Motor Yamaha 2019, Kenang Musim Debut MotoGP-Foto Dok---

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Tahun 2019 akan selalu menjadi momen tak terlupakan bagi Fabio Quartararo. Musim debutnya di MotoGP bersama tim satelit Petronas Yamaha, yang dimiliki oleh Razlan Razali asal Malaysia, menjadi titik balik penting dalam karier sang pembalap muda asal Prancis tersebut.

 

Keputusan merekrut Quartararo kala itu penuh risiko. Meski minim pengalaman dan prestasi di Moto3 maupun Moto2, karakter dan gaya balapnya menarik perhatian manajemen tim Petronas. Bersama Wilco Zeelenberg, sang direktur olahraga, mereka mendorong Yamaha untuk mengizinkan perekrutan pembalap muda tersebut.

 

Setibanya di kelas premier, Quartararo langsung menunjukkan kapasitasnya. Ia kembali menemukan semangat berkompetisi seperti saat menjadi juara CEV dua kali. Musim debutnya ditutup dengan tujuh podium, enam kali pole position, dan finis kelima di klasemen akhir. Lima kali ia finis di posisi kedua, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang rookie.

 

Pada Rabu (10/9/2025), Yamaha secara spesial mengirimkan motor YZR-M1 versi 2019 ke kediaman Quartararo di Andorra. Motor ini dicat dengan livery khas Petronas, sebagai penghargaan atas musim debutnya yang mengesankan. Ia sempat membagikan momen emosional tersebut di media sosial dengan penuh rasa haru.

 

Karier Quartararo terus menanjak. Pada 2020, ia mempersembahkan tiga kemenangan untuk Petronas Yamaha, termasuk kemenangan perdana di Jerez, dalam balapan yang juga menjadi awal cedera panjang Marc Marquez. Setahun kemudian, Quartararo naik ke tim pabrikan Yamaha menggantikan Valentino Rossi, yang menjalani musim terakhirnya bersama tim satelit.

 

Akhir pekan lalu di GP Catalunya, Quartararo kembali menunjukkan performa positif. Ia finis kedua di sprint race hari Sabtu dan kelima pada balapan utama hari Minggu. Menariknya, pada Senin usai race, ia menjajal motor Yamaha bertenaga mesin V4 untuk pertama kalinya dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 38,3 detik—meskipun tim tidak merilis pernyataan resmi mengenai uji coba tersebut.

 

Menjelang GP San Marino akhir pekan ini, Quartararo menyatakan optimisme tinggi. Ia berharap bisa mengawali balapan dengan baik sejak sesi latihan pertama (FP1), mengingat banyak kenangan indah di Sirkuit Misano. Fokus utamanya adalah menembus Q2 dan meraih posisi start yang kompetitif demi kembali menikmati pertarungan di lintasan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan