Jejak Manusia Pertama Menghilang, Ilmuwan Temukan Bukti Pergantian Populasi

Minggu 08 Jun 2025 - 14:53 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co – Penelitian arkeologi dan genetik terbaru mengungkap keberadaan sekelompok manusia pertama yang memasuki wilayah Amerika Selatan sekitar 6.000 tahun lalu. Kelompok ini menetap di dataran tinggi Kolombia, tepatnya di situs prasejarah Checua, namun jejak keturunan mereka sepenuhnya lenyap dari populasi penduduk asli yang hidup dalam dua milenium terakhir.

Analisis DNA terhadap sejumlah sampel tulang belulang yang ditemukan di kawasan Checua menunjukkan bahwa kelompok ini merupakan populasi awal yang menyebar ke Amerika Selatan setelah menyeberangi wilayah Amerika Tengah. Mereka tidak memiliki keterkaitan genetik dengan kelompok penduduk asli dari Amerika Utara, seperti peradaban Clovis atau komunitas Kepulauan Kanal California.

Peneliti menemukan bahwa populasi pemburu-peramu yang dahulu menghuni dataran tinggi di sekitar Bogota telah tergantikan oleh kelompok manusia lain. Jejak genetik mereka tidak ditemukan pada penduduk asli modern, menandakan terjadinya penggantian total populasi di wilayah tersebut.

Perkiraan waktu hilangnya populasi awal ini bersamaan dengan kemunculan budaya Herrera sekitar 3.000 tahun lalu. Budaya ini membawa teknik baru dalam pembuatan tembikar dan mulai mengenal pertanian, terutama budidaya jagung, yang kemudian berkembang menjadi cikal bakal peradaban Muisca.

Berbeda dengan kelompok Checua, populasi Herrera dan Muisca meninggalkan jejak genetik yang jelas dalam garis keturunan masyarakat asli Kolombia saat ini. Bahasa Chibchan, yang merupakan bagian dari warisan budaya mereka, masih digunakan di kawasan utara Kolombia hingga sekarang.

Temuan ini menjadi bukti bahwa penyebaran budaya dan teknologi pertanian di Amerika Selatan tidak hanya terjadi melalui pengaruh budaya, tetapi juga lewat gelombang migrasi besar yang menggantikan populasi sebelumnya. Pergantian ini menghapus hampir seluruh jejak keberadaan manusia awal, yang kini hanya dapat dikenali melalui sisa-sisa arkeologis dan analisis genetika.

Penelitian ini menambah pemahaman baru mengenai sejarah migrasi manusia di benua Amerika dan membuka ruang kajian lebih dalam mengenai nasib kelompok pertama yang pernah hidup di kawasan selatan sebelum akhirnya lenyap tanpa pewaris.(*)

Kategori :