KEBUNTEBU - Turnamen Sepak Bola Peratin Cup ke-12 yang digelar di Pekon Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lamoung Barat. Pada penutupan akhir pekan dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua KONI setempat.
Kompetisi bergengsi yang telah menjadi agenda tahunan ini berlangsung sejak 1 Juni lalu dan berhasil menyedot perhatian pecinta sepak bola dari berbagai daerah. Tak kurang dari empat kabupaten turut ambil bagian, yakni Lampung Barat, Way Kanan, Tanggamus, dan Lampung Utara.
Partai final mempertemukan kesebelasan Pekon Tanjung Raya dari Kecamatan Sukau dengan tim asal Bukit Kemuning. Laga tersebut menjadi penutup yang meriah, memikat ratusan penonton yang memadati lapangan sejak siang.
Dalam sambutannya, Parosil Mabsus memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, pemain, serta masyarakat yang turut berperan dalam kesuksesan turnamen. Ia menilai ajang seperti ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda dan penguatan nilai-nilai kebersamaan.
Ia pun mengingatkan seluruh tim untuk terus menjunjung tinggi semangat sportivitas dan menjaga persaudaraan antar pemain. Tak ketinggalan, ia menitipkan pesan khusus kepada perangkat pertandingan, terutama wasit, untuk berlaku adil dalam setiap keputusan.
Turnamen ini disebut-sebut sebagai salah satu kompetisi desa paling dinanti di wilayah Kebun Tebu. Selain sebagai ajang unjuk bakat para pemain lokal, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan pemerintah pekon.
Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu turut menyampaikan harapannya agar Peratin Cup terus dilaksanakan tiap tahun. Bahkan ia berharap ke depan nilai hadiah yang diberikan dapat ditingkatkan. "Kalau tahun ini hadiahnya lima juta, semoga tahun depan bisa dua kali lipat," ujarnya disambut riuh tepuk tangan penonton.
Dengan berakhirnya pertandingan, Pekon Pura Jaya kembali menorehkan catatan positif sebagai tuan rumah yang sukses menggelar turnamen dengan aman, meriah, dan penuh semangat kebersamaan.(rinto/nopri)