Radarlambar.Bacakoran.co - Kabupaten Cianjur memang dikenal dengan kekayaan bentang alamnya yang memukau. Selain memiliki data-ran tinggi dan kawasan pegunungan yang hijau, wilayah ini juga me-nyimpan deretan air terjun yang menjadi primadona wisatawan.
Salah satunya Curug Citambur. Debit air yang mengalir dari ketinggian membuat suasana di sekitar curug senantiasa diselimuti kabut tipis yang menambah keindahan visual sekaligus kesejukan udara. Akses menuju curug ini bisa ditempuh dari dua arah. Bila berangkat dari Kota Bandung, jaraknya sekitar 70 kilometer via jalur Tol Soreang–Pasir Koja, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.
Sementara dari pusat Kota Cianjur, rute tercepat melewati Cibeber, Sukanagara, Pagelaran, hingga Pasirkuda, dengan jarak sekitar 82 kilome-ter dan estimasi waktu perjalanan 3,5 hingga 4 jam. Gerbang masuk menuju curug berada tepat di depan Kantor Desa Karangjaya. Setelah itu, pengunjung masih harus berjalan sejauh 600 meter melewati jalan kecil, di mana Situ Rawasoro akan tampak di sisi kanan jalur.
Berkunjung ke Curug Citambur paling ideal dilakukan saat pagi hari. Selain udaranya masih segar, pencahayaan matahari yang menyentuh butiran air sering kali menghasilkan bias cahaya yang membentuk pelangi kecil. Kondisi ini menjadi momen terbaik bagi para penggemar fotografi dan pencinta alam.
Nama Citambur berasal dari suara gemuruh air yang terdengar seperti dentuman tambur, yakni alat musik tradisional. Dulu, suara jatuhnya air sangat keras hingga menyerupai bunyi gendang yang bergemuruh. Kini, seiring menurunnya debit air, suara tersebut tak lagi sekeras dulu.
Versi lainnya mengaitkan nama Curug Citambur dengan kisah Kerajaan Tanjung Anginan yang konon pernah berdiri di kawasan Pasirkuda. Da-lam cerita lisan yang diwariskan warga, raja kerajaan tersebut selalu man-di di air terjun ini, dan setiap kali datang, beliau diiringi pengawal yang menabuh tambur. Suara tabuhan yang menggema di kawasan curug akhirnya melekat dalam ingatan masyarakat, dan menjadi nama tempat tersebut.
Dengan lokasi yang berada di ketinggian sekitar 1.400 meter di atas per-mukaan laut, suasana di sekitar Curug Citambur terasa sejuk sepanjang hari. Air yang jatuh dari tebing curam membentuk percikan yang menye-bar, menciptakan atmosfer yang lembap namun menyegarkan. Namun, karena derasnya arus air dari ketinggian, sangat tidak disarankan untuk berada tepat di bawah jatuhan air, mengingat potensi bahayanya cukup tinggi.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan segarnya air pegunungan, aliran sungai di bagian bawah curug bisa menjadi pilihan alternatif. Ada be-berapa titik aman untuk bermain air, namun tetap disarankan untuk ber-konsultasi terlebih dahulu dengan pengelola setempat demi keamanan.
Jika tak ingin basah-basahan, duduk santai sembari menikmati pemandangan pun sudah cukup memanjakan mata dan jiwa. Tebing-tebing tinggi di sekitar air terjun dipenuhi tanaman merambat dan bebatu-an alami yang kokoh. Sementara di sisi lain, pepohonan tinggi dan lebat turut menciptakan suasana rindang dan menenangkan.
Meski lokasinya masih tergolong alami, fasilitas dasar untuk pengunjung telah tersedia. Mulai dari area parkir, toilet, hingga mushala sudah disiap-kan pengelola untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Beberapa war-ga juga membuka homestay sederhana bagi pelancong yang ingin bermal-am dan menikmati suasana alam lebih lama.
Curug Citambur menawarkan lebih dari sekadar keindahan air terjun. Tempat ini menyajikan perpaduan harmonis antara alam yang masih asri, sejarah lokal yang menarik, dan pengalaman petualangan yang menan-tang. Bagi pecinta alam, destinasi ini merupakan pilihan ideal untuk men-jauh dari hiruk-pikuk kota dan menyatu dengan suasana alam yang tenang.
Curug Citambur juga layak masuk dalam daftar destinasi wajib di Kabu-paten Cianjur. Air terjun yang menjulang tinggi, udara sejuk pegunungan, serta kisah lokal yang menyertainya menjadikan tempat ini tak hanya in-dah untuk dilihat, tetapi juga berkesan untuk dikenang. Bagi siapa pun yang datang, Citambur bukan sekadar tempat wisata, melainkan pengala-man menyeluruh yang akan selalu teringat sepanjang waktu.(yayan/*)