Kawasan Seribu Rumah Gadang, Keindahan dan Keunikan Budaya Minangkabau di Solok Selatan

Destinasi wisata Seribu Rumah Gadang yang ada di Sumatera Barat. foto_ Net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Sumatera Barat dikenal dengan warisan budaya yang kaya, dan salah satu destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan adalah Kawasan Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. Kawasan ini menjadi simbol kebudayaan Minangkabau, yang terkenal dengan rumah adatnya, Rumah Gadang, yang tersebar di sepanjang kawasan ini.

 

Menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi, Kawasan Seribu Rumah Gadang tidak hanya memukau dengan keindahan rumah gadang, tetapi juga dengan keanekaragaman budaya dan pemandangan alam yang menakjubkan.

 

Walaupun nama “Seribu Rumah Gadang” mengacu pada banyaknya rumah gadang yang ada, jumlah sebenarnya adalah 174 unit. Setiap rumah gadang di kawasan ini mewakili salah satu suku di Minangkabau, seperti Suku Melayu, Sikumbang, dan beberapa suku lainnya, yang hidup berdampingan dengan harmoni. 

 

Rumah gadang ini, sebagian besar dibangun sejak abad ke-18, hingga kini tetap menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat. Salah satu yang paling bersejarah adalah Rumah Gadang Gajah Maram, yang dibangun pada tahun 1794 oleh Suku Melayu Buah Anau.

 

Rumah ini masih digunakan hingga kini dan menjadi simbol dari kekuatan tradisi yang terus terjaga. Kawasan ini juga memiliki sejarah yang panjang terkait penamaannya. Pada tahun 2008, Meutia Farida Hatta Swasono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan saat itu, memberikan julukan “Nagari Saribu Rumah Gadang” kepada kawasan ini, yang menggambarkan banyaknya rumah gadang yang tersebar.

 

Selain itu, kawasan ini pernah dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia pada tahun 2017, menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata budaya yang berharga. Keindahan Kawasan Seribu Rumah Gadang tidak hanya terletak pada rumah-rumah gadang yang menjadi daya tarik utama, tetapi juga pada lanskap alamnya yang luar biasa.

 

Dari menara songket setinggi 25 meter, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan, dengan latar belakang Gunung Kerinci yang menjulang tinggi. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara dan menambah keindahan kawasan ini, menjadikannya lokasi yang populer untuk fotografi atau kegiatan syuting film.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan