BALIKBUKIT - Suasana haru dan syukur menyelimuti Asrama Haji Provinsi Lampung, Jumat (4/7/2025), saat sebanyak 306 jamaah haji asal Lampung Barat beserta empat petugas haji tiba dari Tanah Suci. Penyambutan dilakukan langsung oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lampung Barat, Ir. Sugeng Raharjo, M.P., mewakili pemerintah daerah.
Kepulangan jamaah kali ini dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu JKG 50 dan JKG 61, yang sebelumnya diberangkatkan secara bertahap. Meski sebagian besar jamaah tiba dengan kondisi sehat, dua kabar duka menyelimuti rombongan haji tahun ini. Dua jamaah asal Lampung Barat wafat dalam perjalanan ibadah haji.
Kedua jamaah tersebut adalah Oban Tajudin Alhari, warga Kecamatan Pagar Dewa, yang wafat pada 3 Juni 2025 di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung sebelum sempat berangkat ke Arab Saudi. Sedangkan Sohib Masrur Sanrohmat, warga Bandar Negeri Suoh (BNS), wafat di Mina, Arab Saudi, pada Jumat 6 Juni 2025 akibat sakit.
Dalam sambutannya, Sugeng Raharjo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua jamaah. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kembalinya ratusan jamaah Lampung Barat dalam keadaan sehat. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat turut berduka cita atas wafatnya dua jamaah kita. Semoga Allah menempatkan mereka di tempat terbaik di sisi-Nya. Dan untuk seluruh jamaah yang kembali, semoga menjadi haji yang mabrur,” kata Sugeng.
Ia juga mengimbau agar para jamaah tetap menjaga kesehatan pasca-haji, melakukan pemeriksaan medis jika merasakan keluhan, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Kesehatan tetap prioritas, apalagi setelah menempuh perjalanan panjang dan aktivitas padat selama ibadah. Jaga kemabruran haji tidak hanya dengan ibadah, tapi juga lewat sikap, akhlak, dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Sugeng turut mengapresiasi kerja keras para petugas haji daerah yang dinilai telah memberikan pendampingan dan pelayanan terbaik selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Sementara itu, Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Lampung Barat, Linda Susilawati, menjelaskan bahwa kepulangan jamaah Lampung Barat dilakukan secara bertahap.
“Jamaah kita dari JKG 50 kembali pada 4 Juli sebanyak 306 orang. Satu jamaah dari kloter ini wafat sebelum keberangkatan. Untuk JKG 56, jumlahnya empat orang dan akan tiba pada 6 Juli. Sedangkan JKG 61 terdiri dari dua orang, namun satu jamaah juga wafat di Mina,” ujar Linda seraya menambahkan bahwa, jamaah JKG 61 yang selamat ikut kepulangan bersama JKG 50. (edi/lusiana)