SEKINCAU - Memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, masyarakat Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, menggelar kegiatan sosial berupa santunan bagi anak yatim piatu. Kegiatan penuh makna ini dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Pampangan Mandiri, Sabtu (6/7), dan menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial antarwarga.
Acara dihadiri oleh Camat Sekincau Reza Pahlevi, ST., MM., Penjabat (Pj) Peratin Pampangan Hasnul Mubarok, SH., beserta jajaran aparatur pekon, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pekon Pampangan, para guru ngaji, serta tokoh masyarakat dan warga setempat yang turut memberikan dukungan moril terhadap kegiatan tersebut.
Sebanyak 24 anak yatim piatu dari wilayah Pekon Pampangan menerima santunan dalam kegiatan tersebut. Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sosial terhadap generasi muda yang membutuhkan dukungan, baik secara materiil maupun spiritual.
Menurut juru tulis pekon, Agung Wedadi, kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan sebagai bentuk amal dalam momentum tahun baru Islam, namun juga sebagai sarana mempererat jalinan silaturahmi antarelemen masyarakat. Ia menuturkan bahwa peringatan 10 Muharram tahun ini menjadi bagian dari upaya kolektif warga untuk terus menumbuhkan empati dan solidaritas sosial.
Kegiatan ini juga disemarakkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustadz Wartono, tokoh agama asal Liwa Tebaklior. Dalam ceramahnya, Ustadz Wartono mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen bulan Muharram sebagai waktu muhasabah dan memperbanyak amal kebajikan, terutama dengan memperhatikan nasib kaum dhuafa dan anak-anak yang kehilangan orang tua.
Suasana kebersamaan terlihat begitu hangat selama acara berlangsung. Anak-anak penerima santunan tampak ceria saat menerima bingkisan dan bantuan dari panitia. Para warga pun menyambut baik inisiatif tersebut, yang dinilai dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan memperkuat hubungan antarwarga di tengah tantangan sosial yang kian kompleks.
Pj. Peratin Pampangan, Hasnul Mubarok, SH., dalam pernyataannya usai acara, mengharapkan kegiatan santunan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. Ia juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan pekon.
Sementara itu, Camat Sekincau Reza Pahlevi, ST., MM., menyampaikan harapan agar nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian yang ditunjukkan dalam kegiatan tersebut bisa menjadi contoh bagi pekon-pekon lainnya di wilayah Kecamatan Sekincau.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat Pekon Pampangan menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam yang penuh kasih dan kepedulian sosial dapat terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat saling membantu dan menjalin silaturahmi menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. (rinto/nopri)