BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mencatatkan capaian membanggakan dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2025. Hingga pertengahan tahun, PAD telah menembus angka Rp39 miliar lebih, atau setara dengan 43,45 persen dari total target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp89 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., mengungkapkan optimisme bahwa target PAD tahun ini sangat mungkin tercapai, bahkan bisa melampaui ekspektasi.
“Dengan capaian 43,45 persen di pertengahan tahun ini, kita sangat optimis mampu memenuhi bahkan mungkin melebihi target PAD sebelum akhir 2025,” ujar Daman, Senin (7/7/2025).
Menurut Daman, target PAD sebesar Rp89 miliar tersebut berasal dari berbagai sektor strategis. Berikut ini rincian capaian per sektor hingga Juni 2025 yaitu Pajak Daerah dari target Rp35 miliar terealisasi Rp11 miliar (33,37%), Retribusi Daerah target Rp42 miliar namun telah terealisasi Rp19 miliar (44,26%), Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dari target Rp5 miliar terealisasi Rp3 miliar (56,31%), serta lain-lain PAD yang Sah dari target Rp5 miliar, terealisasi Rp4 miliar (85,54%). “Yang paling menonjol adalah dari kategori lain-lain PAD yang sah, yang sudah mendekati target total. Ini menunjukkan adanya sektor-sektor potensial yang bisa terus digali,” jelas Daman.
Daman menekankan bahwa keberhasilan PAD bukan hanya hasil dari kerja Bapenda semata, tetapi juga buah dari sinergi semua perangkat daerah yang terkait. Ia mengingatkan agar seluruh OPD ikut proaktif dalam menggali potensi PAD dari unit masing-masing.
“Kami mengajak seluruh perangkat daerah agar lebih giat dalam menggali potensi yang ada. Tidak cukup hanya menunggu, tapi juga harus kreatif dan inovatif dalam mencari celah-celah penerimaan yang sah dan potensial,” tegasnya.
Tak hanya menyoroti kinerja pemerintah, Daman juga mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam membangun daerah melalui kepatuhan dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Kami percaya, Lampung Barat bisa lebih maju jika masyarakat dan pemerintah berjalan seiring,” tuturnya.
Ia menambahkan, keberhasilan dalam sektor PAD ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (lusiana)