Radarlambar.bacakoran.co- Melacak lokasi seseorang kini bisa dilakukan hanya dengan memanfaatkan nomor ponsel. Fitur ini berguna dalam berbagai situasi, mulai dari mencari ponsel yang hilang hingga mengetahui posisi orang terdekat secara real time.
Beberapa platform yang menyediakan layanan ini antara lain WhatsApp, Google Maps, Geofind, bahkan operator seluler. Setiap layanan memiliki prosedur yang berbeda, namun prinsip dasarnya sama: menggunakan sinyal atau koneksi akun untuk memperkirakan lokasi.
Lewat Google Maps, pengguna bisa membagikan lokasi mereka secara langsung. Dengan akses yang diberikan, pihak lain bisa mengetahui posisi pengguna secara real time.
WhatsApp juga memungkinkan pengiriman lokasi langsung lewat fitur bagikan lokasi, meski biasanya hanya aktif dalam jangka waktu tertentu.
Sementara itu, layanan pihak ketiga seperti Geofind menyediakan pelacakan berbasis web. Pengguna cukup memasukkan nomor telepon target, lalu mengikuti instruksi verifikasi. Namun, sebagian layanan semacam ini mungkin memerlukan data pembayaran, jadi pengguna perlu berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi.
Selain itu, beberapa operator seluler di Indonesia juga menyediakan layanan pelacakan melalui kode USSD atau SMS. Contohnya, Telkomsel menyediakan akses pelacakan lewat \*250#, sementara operator lain seperti XL dan Indosat punya kode masing-masing untuk layanan serupa.
Meski teknologi pelacakan ini memudahkan pengguna dalam berbagai kondisi, penting untuk menggunakannya secara etis dan sesuai aturan. Penyalahgunaan pelacakan tanpa izin bisa melanggar privasi dan hukum yang berlaku.(*)