Radarlambar.bacakoran.co - Real Madrid dan Inter Miami sama-sama merasakan pahitnya dibantai Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Piala Dunia Klub 2025. Namun menariknya, performa El Real justru dinilai lebih mengecewakan dibandingkan tim MLS yang diperkuat Lionel Messi itu.
Pada babak semifinal yang digelar di Stadion MetLife, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB, Madrid menyerah telak 0-4 tanpa balas dari PSG. Duel yang sebelumnya diprediksi berlangsung sengit malah berjalan timpang sejak awal. Armada Luis Enrique langsung tancap gas dengan mencetak tiga gol hanya dalam 24 menit pertama, lewat brace Fabian Ruiz (6’, 24’) dan gol Ousmane Dembele (9’). Goncalo Ramos melengkapi penderitaan Madrid di menit ke-87.
Kekalahan memalukan ini sontak dibanding-bandingkan netizen dengan nasib Inter Miami. Sama-sama dihajar PSG 0-4, hanya saja Inter Miami lebih dulu gugur pada babak 16 besar. Ketika itu The Herons kebobolan lewat dua gol Joao Neves (6’, 39’), gol bunuh diri Tomas Aviles (44’), serta Achraf Hakimi (45+3’).
Yang menjadi sorotan adalah konteks dan ekspektasi masing-masing tim. Real Madrid datang dengan reputasi mentereng: pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak, tak terkalahkan sejak fase grup Piala Dunia Klub, serta diasuh Xabi Alonso yang tengah membawa angin segar di Santiago Bernabeu. Namun, menghadapi PSG yang berstatus jawara Liga Champions 2024/25, Los Blancos tampak benar-benar tak berdaya.
Sementara Inter Miami — meski diperkuat Messi dan para bintang veteran — hanyalah tim MLS yang masih dalam fase membangun skuad kompetitif. Sehingga, kekalahan telak mereka dari PSG dianggap wajar mengingat perbedaan level kompetisi yang mencolok.
Bahkan sejumlah netizen menilai penampilan Inter Miami masih lebih baik daripada Madrid. Alasannya, setelah 25 menit laga, Miami hanya tertinggal 0-1, sedangkan Madrid sudah kebobolan tiga gol dalam periode waktu yang sama. Dari segi statistik, Inter Miami juga mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran, sedikit lebih banyak ketimbang Madrid yang hanya dua kali. Untuk urusan penguasaan bola pun, Messi cs masih sanggup mencatatkan 33% possession, sementara Madrid cuma 31%.
Hasil ini tentu menjadi tamparan keras bagi Real Madrid, yang kini harus segera bangkit jika tak ingin era baru Xabi Alonso ternoda lebih dalam. Sementara bagi PSG, kemenangan ini semakin memompa kepercayaan diri mereka dalam perburuan trofi perdana di Piala Dunia Klub dengan format anyar.(*)