Gesekan Israel-Suriah Memanas, Sweida Jadi Titik Api Konflik Baru

Sabtu 19 Jul 2025 - 04:19 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co Ketegangan antara Israel dan Suriah kian meningkat setelah militer Israel melancarkan serangan udara ke Sweida, kota di Suriah selatan yang mayoritas penduduknya merupakan suku Druze. Serangan tersebut dilakukan menyusul pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Suriah dan milisi lokal Druze, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata diumumkan.

Israel menyatakan serangan itu bertujuan memaksa pasukan Suriah mundur dari Sweida. Mereka juga mengancam akan meningkatkan intensitas serangan jika pemerintah Suriah tidak mematuhi permintaan tersebut. Menurut militer Israel, keberadaan pasukan Suriah di wilayah itu melanggar kebijakan demiliterisasi yang telah ditetapkan sebelumnya, yang dianggap membahayakan keamanan Israel.

Di sisi lain, pemerintah Suriah mengecam serangan Israel, menyebutnya sebagai tindakan agresi dan menyalahkan kelompok-kelompok terlarang atas pecahnya gencatan senjata. Serangan tersebut dilaporkan menewaskan sejumlah anggota militer, aparat keamanan, serta warga sipil. Damaskus menegaskan haknya untuk mempertahankan wilayah dan rakyatnya sesuai hukum internasional.

Sementara itu, Amerika Serikat dilaporkan meminta Israel menghentikan serangan pada Selasa malam sebagai bagian dari upaya diplomasi untuk mendorong normalisasi hubungan Israel-Suriah. Namun, situasi di lapangan masih tegang dengan artileri dan mortir yang menghujani Sweida dan desa-desa sekitarnya.

Bentrokan yang meletus sejak Minggu telah menewaskan sedikitnya 203 orang, termasuk 92 anggota komunitas Druze, 93 personel keamanan, dan 18 orang dari suku Badui. Beberapa warga sipil dilaporkan menjadi korban eksekusi tanpa pengadilan oleh pasukan pemerintah Suriah.

Serangan Israel ini dinilai oleh para pengamat sebagai strategi untuk memperluas pengaruhnya di luar wilayah yang telah didudukinya di Suriah selatan, dengan dalih melindungi komunitas Druze yang memiliki hubungan kekerabatan dengan warga Druze di Israel. (*)

Kategori :