PESISIR UTARA – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif, jajaran Polsek Pesisir Utara, Polres Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan patroli rutin di wilayah hukum polsek setempat, seperti yang dilaksanakan pada Senin, 21 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 Wib.
Patroli rutin itu menyasar titik-titik rawan dan lokasi strategis yang dinilai memiliki potensi tinggi terhadap gangguan keamanan. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah upaya pencegahan terhadap kejahatan jalanan, terutama tiga jenis kriminalitas yang dikenal dengan istilah 3C, yaitu Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor).
Selain itu, patroli ini juga menargetkan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba serta tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.Ik., M.M., melalui Kapolsek Pesisir Utara, Iptu Imam Sanuwan, mengatakan kegiatan patroli itu merupakan bagian dari strategi preventif kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Patroli yang dilakukan secara rutin dan konsisten merupakan salah satu cara efektif untuk menekan angka kriminalitas serta memberikan rasa aman bagi warga.
“Kegiatan patroli ini kami laksanakan secara rutin sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, khususnya kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba. Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak segan melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” ungkapnya.
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar sangat diperlukan. Kepolisian, tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Kami berharap masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, karena itu bukan hanya tugas kepolisian saja,” ujarnya
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan patroli tersebut, petugas juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan warga, memberikan pesan-pesan Kamtibmas, serta menjaring aspirasi masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungan mereka. Diharapkan, dengan adanya komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, potensi gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin.