Yang menarik, ada lima negara yang akan mencatat debutnya: El Salvador, Fiji, Republik Irlandia, Uganda, dan Zambia. Keikutsertaan Uganda menjadi perhatian khusus karena merupakan partisipasi pertama negara itu di ajang FIFA manapun.
Qatar, selaku tuan rumah, akan kembali ambil bagian setelah absen sejak 2005. Indonesia pun dipastikan tampil kembali, namun kali ini bukan sebagai tuan rumah, melainkan melalui jalur kualifikasi. Sementara itu, Bolivia mengakhiri penantian panjangnya untuk kembali ke turnamen FIFA setelah terakhir tampil di Piala Dunia senior 1994.
Menanti Bintang Masa Depan
Presiden FIFA Gianni Infantino menekankan pentingnya ajang ini sebagai fondasi karier para pesepak bola muda. Ia menyebut partisipasi tim-tim debutan sebagai bukti nyata misi globalisasi sepak bola FIFA.
“Turnamen ini memberikan peluang bagi talenta muda untuk menunjukkan kualitas mereka di level tertinggi dan mengikuti jejak para legenda,” ujarnya dalam pernyataan resmi FIFA.
Piala Dunia U-17 dikenal sebagai “panggung pertama” bagi banyak pesepak bola besar dunia. Nama-nama seperti Gianluigi Buffon, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Neymar, hingga Son Heung-min dan Eden Hazard mengawali karier internasional mereka di turnamen ini.
Pemain seperti Phil Foden, Cesc Fabregas, dan Toni Kroos bahkan sempat menyabet penghargaan individu dalam edisi sebelumnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Lokal sekaligus Menteri Olahraga dan Pemuda Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmed Al Thani, menegaskan kesiapan penuh negaranya.