Beberapa Manfaat Air Rebusan Daun Suji Bagi Kesehatan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Tanaman daun suji dikenal memiliki daun panjang berwarna hijau pekat, mirip dengan pandan, namun berbeda dalam aroma dan fungsi.

Selain sering digunakan sebagai pewarna alami, daun suji ternyata menyimpan banyak manfaat kesehatan jika direbus dan diminum airnya secara rutin. Berikut beberapa khasiatnya:

1. Melegakan Tenggorokan

Rebusan daun suji mampu membantu meredakan iritasi pada tenggorokan akibat infeksi ringan. Manfaat ini juga dirasakan oleh penderita gangguan pernapasan seperti asma atau batuk karena sifat alami daun suji yang menenangkan.

2. Menurunkan Kolesterol

Kandungan senyawa aktif dalam daun suji seperti klorofil dan flavonoid diyakini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga turut menjaga kesehatan jantung.

3. Menangkal Radikal Bebas

Daun suji mengandung bayak antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan radikal bebas yakni penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kanker.

4. Membantu Atasi Masalah Pencernaan

Bagi yang mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau disentri ringan, air rebusan daun suji bisa menjadi alternatif alami karena sifat antibakteri yang dimilikinya.

5. Mengurangi Jerawat dari Dalam

Selain digunakan secara luar, konsumsi air daun suji juga membantu membersihkan racun dalam tubuh yang bisa menjadi penyebab jerawat, sehingga mendukung kesehatan kulit.

6. Meredakan Gejala Maag

Air daun suji dapat membantu menenangkan lambung dan mengurangi produksi asam berlebih, yang bermanfaat untuk penderita maag atau gangguan lambung lainnya.

7. Mendukung Kinerja Hati

Kandungan antioksidan dan zat antiinflamasi pada daun suji membantu proses detoksifikasi hati, menjaga fungsi organ tersebut tetap optimal.

Mengonsumsi air rebusan daun suji secara teratur bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari merawat sistem pencernaan hingga melindungi organ vital seperti jantung dan hati.

Meski alami, penggunaannya tetap perlu bijak, apalagi jika memiliki kondisi medis tertentu. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikannya bagian dari rutinitas harian.(*)