Tingkatkan PJU Dukung Aktivitas Perkebunan dan Keamanan Warga

Minggu 27 Jul 2025 - 20:52 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, terus memperkuat infrastruktur wilayah melalui peningkatan fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Pada tahun 2025 ini, Pekon Argomulyo melaksanakan pemasangan lampu jalan tenaga surya di sejumlah titik strategis sepanjang ruas jalan utama pekon. Program ini bersumber dari Dana Pekon Tahun Anggaran 2025 dan diprioritaskan untuk mendukung aktivitas warga, khususnya selama masa panen kopi yang saat ini masih berlangsung.

Penerangan jalan menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama di wilayah dengan intensitas mobilitas tinggi seperti Argomulyo. Selain sebagai kawasan permukiman, pekon ini juga dikenal sebagai salah satu sentra produksi kopi robusta di Lampung Barat, dengan aktivitas petani yang kerap berlangsung sejak subuh hingga malam hari.

Peratin Argomulyo, Suryanto, menyampaikan bahwa peningkatan penerangan jalan adalah langkah nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, keselamatan, maupun kenyamanan.

“Wilayah kami adalah pekon produktif. Saat musim panen, warga pulang pergi dari kebun hingga larut malam untuk membawa hasil panen. Jalur utama yang gelap tentu membahayakan dan menimbulkan rasa tidak aman. Karena itu, lampu jalan ini menjadi prioritas,” ujar Suryanto.

Penggunaan lampu tenaga surya dinilai tepat karena hemat energi, ramah lingkungan, dan tidak membebani biaya listrik pekon. Selain itu, teknologi ini cocok diterapkan di wilayah perbukitan seperti Argomulyo yang belum seluruhnya dijangkau jaringan listrik PLN.

Pemasangan lampu tenaga surya difokuskan di jalan utama pekon yang menghubungkan pemukiman warga dengan area perkebunan serta menjadi jalur utama pengangkutan hasil panen. Dengan adanya penerangan yang memadai, risiko kecelakaan dan tindak kejahatan dapat ditekan.

“Kami ingin pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan warga. Dengan adanya lampu jalan, selain aktivitas ekonomi lebih lancar, rasa aman juga meningkat,” tambahnya.

Warga menyambut baik program ini. Sejumlah petani mengaku kini lebih nyaman melintas di malam hari, terutama saat membawa hasil panen dari kebun ke tempat pengumpulan.

Suryanto menegaskan bahwa pengelolaan dana pekon dilakukan berdasarkan hasil musyawarah dan aspirasi masyarakat. Setiap program yang dijalankan diupayakan menyentuh kebutuhan mendasar dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Pembangunan di pekon kami harus berakar dari kebutuhan lapangan. Kami tidak ingin membangun hanya untuk laporan, tetapi membangun yang betul-betul dirasakan manfaatnya,” tegasnya. (edi/lusiana)

 

 

Kategori :