Tujuh OPD di Lambar Seret PAD

Ilustrasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)--
BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mendorong seluruh perangkat daerah untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Pasalnya, hingga Agustus ini, masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi PAD-nya belum mencapai separuh dari target.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Lambar, Drs. Daman Nasir, M.P., menegaskan, setidaknya ada tujuh OPD yang capaian PAD-nya masih di bawah 50 persen.
“Per Agustus, realisasi PAD sejumlah OPD masih rendah. Kami minta agar pengelolaannya lebih dioptimalkan agar target tahun ini bisa tercapai,” tegas Daman, Selasa (16/9).
Adapun rinciannya, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup sama-sama baru mencapai 25,57 persen. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 34,56 persen, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan 34,79 persen, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan 37,87 persen. Sementara Disporapar menyentuh 45,63 persen, dan Dinas Perikanan baru 25,12 persen.
Ia menambahkan, hingga akhir Agustus, total realisasi PAD Kabupaten Lampung Barat baru menyentuh angka 60,47 persen atau sekitar Rp54 miliar dari target Rp89 miliar lebih.
“Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan. Kami harap seluruh OPD bisa lebih maksimal agar PAD bisa tercapai sebelum akhir tahun 2025,” pungkasnya. (lusiana)