Menurut penuturan keluarga, hari itu Rio berpamitan seperti biasa. Namun hingga malam menjelang, ia tak kunjung pulang. Upaya menghubungi telepon selulernya tak membuahkan hasil—nomornya tak aktif, seolah terputus dari dunia luar.
Kekhawatiran semakin memuncak saat pencarian bersama kerabat dan tetangga tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya. Selama dua hari penuh, keluarga menelusuri jalur yang biasa dilewati Rio, mendatangi teman-temannya, hingga menyusuri lokasi-lokasi yang kerap ia kunjungi. Semua nihil.
Akhirnya, pada Senin pagi, (11/8) keluarga memutuskan melapor resmi ke Polsek Sumber Jaya. Laporan mereka teregistrasi dengan Nomor: L/GANGUAN/B/3/VIII/2025/SPKT/POLSEK SUMBER JAYA/POLRES LAMPUNG BARAT/POLDA LAMPUNG.
Sejak laporan diterima, pihak kepolisian bersama warga langsung bergerak. Tim gabungan melakukan penyisiran di wilayah sekitar pekon, memeriksa kemungkinan jejak perjalanan Rio, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Hingga kemarin sore, pencarian masih terus dilakukan.
Bagi keluarga, setiap detik adalah penantian yang menegangkan. Mereka berharap bantuan dari masyarakat luas—siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan Rio diimbau segera melapor ke aparat setempat.
Kapolsek Sumberjaya AKP Rekson Sahrul menegaskan sekarang pihak polsek tengah melakukan tahap penyelidikan dan upaya pencarian supaya ditemukan prihal laporan orang di duga hilang sesuai dengan laporan pihak keluarga. (rinto)