Lima Langkah Efektif Lindungi Chat WhatsApp dari Intipan

Jumat 15 Aug 2025 - 15:10 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Percakapan di WhatsApp sering berisi informasi pribadi yang sebaiknya hanya diketahui pengirim dan penerima. Namun, risiko kebocoran data tetap ada, baik melalui peretasan maupun pengambilalihan akun. Memahami dan menerapkan langkah-langkah keamanan menjadi kunci untuk menjaga kerahasiaan pesan.

WhatsApp telah membekali penggunanya dengan fitur enkripsi ujung-ke-ujung yang memastikan isi pesan hanya dapat dibaca oleh pihak yang terlibat. Meski begitu, perlindungan tambahan sangat dianjurkan, mengingat semakin canggihnya metode penyadapan dan manipulasi digital.

Ada lima langkah yang dapat diterapkan untuk memperkuat keamanan chat:

Mengaktifkan kata sandi dan verifikasi dua langkah

Gunakan Touch ID, Face ID, atau password perangkat untuk memverifikasi identitas. Tambahkan lapisan keamanan dengan mengaktifkan PIN enam digit agar tidak ada pihak yang dapat mengambil alih akun tanpa izin.

Mengatur informasi yang dibagikan

Kendalikan siapa yang bisa melihat foto profil, status, terakhir dilihat, dan informasi lainnya. Pengaturan dapat diatur untuk semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu sesuai kebutuhan privasi.

Memanfaatkan fitur sekali lihat

Gunakan opsi ini untuk mengirim foto, video, atau pesan suara yang otomatis terhapus setelah dibuka sekali. Fitur ini mencegah media disimpan, diteruskan, atau diambil tangkapan layarnya.

Mengaktifkan kunci chat

Lindungi percakapan tertentu dengan autentikasi perangkat atau kata sandi khusus. Chat yang dikunci akan tersimpan di folder terpisah, membuatnya aman dari orang yang meminjam ponsel.

Melakukan pemeriksaan privasi

Gunakan fitur pemeriksaan privasi di aplikasi untuk memahami dan mengoptimalkan pengaturan keamanan sesuai kebutuhan pengguna.

Dengan kombinasi enkripsi bawaan dan pengaturan privasi yang tepat, pengguna dapat meminimalkan risiko penyadapan, menjaga kerahasiaan komunikasi, dan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.(*)

Kategori :