PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), hingga kini masih memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi dan kerbau di wilayah kabupaten setempat.
Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, S.Pd., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, vaksinasi PMK itu ditujukan untuk seluruh petani yang memiliki hewan ternak yang rawan terserang penyakit PMK di Kabupaten Pesbar.
“Pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya fokus pada satu atau beberapa wilayah saja, melainkan menyasar secara luas di seluruh kabupaten. Masyarakat yang memiliki hewan ternak seperti sapi dan kerbau dapat mengajukan permintaan vaksin selama stok vaksin masih tersedia,” kata dia.
Dijelaskannya, DKPP menyiapkan sebanyak 500 dosis vaksin PMK. Masyarakat diharapkan dapat aktif mengajukan permintaan vaksinasi agar hewan ternak mereka terlindungi dari penyakit berbahaya tersebut.
“Dengan vaksinasi ini, kami berharap dapat menekan angka penyebaran penyakit Mulut dan Kuku sehingga sapi dan kerbau di Kabupaten Pesbar tetap sehat dan produktif,” jelasnya.
Menurutnya, program vaksinasi PMK ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan daerah, khususnya dalam sektor peternakan. Kesehatan hewan ternak yang terjaga akan berdampak positif terhadap kesejahteraan peternak dan stabilitas pasokan produk peternakan di pasar lokal.
“Dengan langkah ini, kami berharap dapat mencegah wabah PMK yang berpotensi mengancam sektor peternakan dan menjaga keberlanjutan usaha peternakan yang menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)