BPBD Pesbar Catat 10 Titik Bencana Akibat Hujan Deras

Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibbudin-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Senin, 8 Agustus 2025 kemarin, menyebabkan sejumlah bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di berbagai kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahkan mencatat setidaknya terdapat 10 lokasi terdampak bencana yang tersebar di enam kecamatan.
Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin, M.Si., mengaku, wilayah Kecamatan Pesisir Tengah menjadi salah satu yang paling terdampak dengan banjir yang terjadi di empat titik. Banjir tersebut merendam kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, termasuk menyebabkan genangan di basement dan membuat tujuh unit kendaraan terjebak.
“Selain itu, banjir juga melanda sejumlah permukiman, antara lain di Lingkungan pasr Mulya Barat, Kelurahan Pasar Krui yang berdampak pada 10 rumah, Lingkungan Pasar Ulu dengan 12 rumah terdampak, serta lingkungan Lebak yang merendam 10 rumah di Kelurahan Pasar Kota Krui,” kata dia.
Selanjutnya, Kecamatan Way Krui juga menghadapi dua titik longsor di Pekon Labuhan Mandi, yang mengakibatkan penutupan ruas jalan dan kerusakan pada satu rumah warga. Sementara itu, di Kecamatan Lemong, pohon tumbang dilaporkan terjadi di Pekon Rata Agung dan sempat menutup badan jalan, serta banjir melanda Pekon Pardahaga meski tidak menyebabkan kerusakan rumah warga.
“Banjir juga melanda Kecamatan Krui Selatan di Pekon Mandiri Sejati, dengan merendam 38 rumah dan area pertanian. Sedangkan di Kecamatan Karyapenggawa, banjir di Pekon Laay menyebabkan 20 rumah terdampak. Kecamatan Ngambur juga mengalami banjir yang merendam sekitar dua hektar lahan persawahan di Pekon Negeri Ratu,” terangnya.
Imam Habibudin juga menegaskan, seluruh kejadian bencana itu langsung mendapat penanganan dari petugas BPBD bersama aparat terkait. Kondisi banjir di sejumlah wilayah sudah mulai surut, kecuali area basement kantor Pemkab Pesisir Barat yang masih tergenang. Pohon tumbang telah kami bersihkan, dan proses pembersihan tanah longsor yang menutup badan jalan masih berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Pesisir Barat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan yang rentan memicu kejadian serupa, alhamdulillah bencana alam yang terjadi tidak sampai menyebabkan korban jiwa,” pungkasnya. (yogi/*).