RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten Lampung Barat yang digelar pada 9–11 September 2025 di MTs Negeri 1 Lampung Barat resmi ditutup dengan penuh sukses. Selama tiga hari, 374 peserta dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari MI/SD, MTs/SMP hingga MA/SMA telah berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang sains dan riset.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Lampung Barat, Mukip Zaman S.Pd.I. M.M, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya OMI dengan lancar tanpa kendala berarti. Menurutnya, antusiasme peserta dan dukungan penuh dari madrasah maupun sekolah umum menjadi modal penting bagi peningkatan mutu pendidikan di daerah.
“Alhamdulillah, kegiatan OMI di Lampung Barat berjalan sukses. Antusiasme para peserta sangat tinggi, begitu juga semangat guru dan pembina yang mendampingi. Ini membuktikan bahwa madrasah siap bersaing, baik di bidang sains maupun riset, dengan tetap membawa nilai-nilai keislaman,” ujar Mukip.
Lebih lanjut, Mukip menjelaskan bahwa meski rangkaian kompetisi telah selesai, pengumuman pemenang belum bisa disampaikan. Hal itu karena penilaian masih diproses oleh dewan juri dan akan diumumkan sesuai jadwal resmi dari panitia.
“Untuk hasil lomba, kita masih menunggu jadwal pengumuman resmi. Kami harap semua peserta tetap bersabar dan menjadikan pengalaman OMI ini sebagai pelajaran berharga untuk terus berlatih dan berprestasi,” tambahnya.
OMI tahun ini mempertandingkan berbagai bidang mata pelajaran. Tingkat MI/SD melombakan IPAS dan Matematika, tingkat MTs/SMP meliputi Matematika, IPA, dan IPS, sementara tingkat MA/SMA/SMK mencakup Matematika, Geografi, Fisika, Ekonomi, Biologi, dan Kimia.
Mukip menegaskan, lebih dari sekadar ajang akademik, OMI bertujuan menumbuhkan karakter generasi muda yang berintegritas, kreatif, dan unggul. “Kami ingin siswa-siswi tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak mulia, daya juang tinggi, dan mampu memberi kontribusi positif untuk bangsa,” tandasnya. (edi/lusiana)