Usulan GOR Kebuntebu Disurvei Kementerian dan DPUPR Lambar

Senin 06 Oct 2025 - 21:17 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

KEBUNTEBU – Harapan masyarakat Kecamatan Kebun Tebu untuk memiliki Gedung Olahraga (GOR) tampaknya mulai menemukan titik terang. Baru-baru ini, tim dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat melakukan survei lokasi pembangunan GOR di wilayah Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu.

Survei tersebut juga dihadiri langsung oleh Camat Kebun Tebu, Ernawati, S.E., yang menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Barat melalui DPUPR telah merespon positif usulan masyarakat yang diajukan melalui pemerintah pekon.

“Lahan yang diusulkan merupakan hibah dari tokoh masyarakat terkemuka, Bapak Mukhlis Basri, kepada Pekon Purawiwitan. Karena di Kecamatan Kebun Tebu hingga saat ini belum memiliki GOR, lahan ini sangat tepat untuk dimanfaatkan guna pembangunan sarana tersebut,” ungkap Camat Ernawati.

Lebih lanjut dijelaskannya, kehadiran GOR nantinya tidak hanya sebagai pusat kegiatan olahraga, tetapi juga akan difungsikan untuk berbagai aktivitas masyarakat, seperti pertemuan, kegiatan seni, dan acara keagamaan.

Sementara itu, Peratin Pekon Purawiwitan, Karyanto, S.E., menuturkan bahwa lahan yang ditinjau terletak di Pemangku 3 dengan luas kurang lebih 3.000 meter persegi. Status lahan saat ini adalah milik pekon, sehingga secara administratif sudah memenuhi salah satu syarat utama untuk pengajuan pembangunan fasilitas publik seperti GOR.

“Survei ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang telah kami ajukan ke Pemkab Lambar. Selain mengidentifikasi kesiapan lokasi, tim dari pusat juga memberikan arahan terkait kelengkapan dokumen administrasi, termasuk surat hibah tanah dan kelengkapan teknis lainnya,” ujar Karyanto.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Kementerian PUPR atas perhatian dan respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Ia berharap hasil survei ini menjadi langkah awal yang konkret menuju realisasi pembangunan GOR di Kecamatan Kebun Tebu pada tahun anggaran 2024.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas atensi yang diberikan. Semoga dengan adanya survei ini, pembangunan GOR bisa segera direalisasikan demi kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.

Dengan dilaksanakannya survei ini, masyarakat setempat mulai menaruh harapan besar bahwa usulan pembangunan GOR tidak sekadar menjadi wacana, melainkan segera bertransformasi menjadi program nyata yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan dan kebersamaan masyarakat Kecamatan Kebunrebu. (rinto/nopri)

 

Kategori :