PESISIR TENGAH — Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) saat ini tengah mempersiapkan pengoperasian Unit Transfusi Darah (UTD) sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir.
Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir, dr. Eva Hadaniah Asryati, Sp.Rad., menjelaskan, kini pihaknya masih dalam tahap melengkapi berbagai persyaratan teknis dan administratif guna mengaktifkan unit pelayanan penting itu.
“Kami masih melengkapi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan, termasuk regulasi yang mengatur pemanfaatan UTD ini. Semuanya harus dipastikan lengkap agar unit ini bisa beroperasi sesuai standar,” kata dia.
Dijelaskannya, UTD merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki fungsi utama dalam penyediaan layanan donor darah, pengelolaan darah, hingga pendistribusian darah ke unit-unit pelayanan medis. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan transfusi darah di rumah sakit.
“Jika rumah sakitnya belum siap, maka UTD tersebut juga belum bisa dioperasikan. Saat ini kami masih fokus pada proses persiapan agar pengoperasian bisa dilakukan secara optimal,” jelasnya.
Selain itu, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang membangun rumah sakit Tipe C di Kabupaten Pesisir Barat. Keberadaan UTD nantinya juga akan sangat penting dalam mendukung operasional rumah sakit tersebut.
“Saat rumah sakit sudah mulai beroperasi, dengan adanya UTD maka pemenuhan pelayanan transfusi darah dan penyimpanan darah dari para pendonor bisa dilakukan langsung di daerah. Ini akan mempercepat penanganan pasien yang membutuhkan,” terangnya.
Ia menambahkan, pengoperasian UTD diharapkan akan membawa dampak positif bagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesbar secara umum. Selain memperkuat fasilitas kesehatan, keberadaan UTD juga akan menjamin ketersediaan darah bagi masyarakat, khususnya untuk penanganan kasus medis darurat dan kebutuhan rutin lainnya.
“Ke depan, dengan adanya UTD, pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat bisa lebih optimal. Kami berharap masyarakat yang membutuhkan transfusi darah tidak lagi harus menunggu lama atau mengandalkan rumah sakit di luar daerah,” pungkasnya. (yogi/*)