WAYTENONG - Warga seputaran longsor di pemukiman Pemangku Simpang 2, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan pemerintah tidak menunda lagi perbaikan longsor yang sudah terjadi selama tiga tahun dan telah menelan beberapa rumah warga.
Aparat Pekon Heri, mendampingi Peratin Sutro Hamid menyampaikan. Sarapan yang dinantikan warga tersebut karena diketahui Tahun Anggaran (TA) 2024 di sebutkan jika pemerintah akan melakukan penanganan longsor tersebut.
Dan atas dasar kabar itu warga sangat senang, lantaran hingga saat ini ancaman longsor tambahan di titik tersebut masih sangat dimungkinkan karena titi itu merupakan pembuangan air baik dari pemukiman warga maupun dari tuas jalan nasional.
Dan ketika musim hujan seperti ini kekhawatiran semakin meningkat sebab sewaktu-waktu dapat saja longsor terjadi karena tekanan air yang membasahi tanah di bibir longsor semakin berat.
Karena dasar-dasar tersebutlah masyarakat hingga saat ini masih menunggu dan sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk penanganan longsor itu apalagi dua tahun lalu sempat disampaikan bahwa akan segera diperbaiki namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut," katanya.
Dan terkait kabar akan diberikannya perbaikan tentu itu menjadi kabar baik bahagia warga dan itu yang selama ini ditunggu. "Ancaman kondisi longsor memang masih sangat luar biasa apalagi diperparah dengan musim hujan dan di lokasi itu merupakan pemukiman masyarakat yang padat penduduk," tandasnya. (*)