BALIKBUKIT - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan satu menara pesawat telekomunikasi milik PT PLN Liwa roboh dan menimpa jaringan listrik di lingkungan Taman Hamtebiu, Kelurahan Pasarliwa, Sabtu (21/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibatnya, listrik di wilayah kecamatan Balikbukit, Sukau serta sebagian wilayah Kabupaten Pesisir Barat mengalami pemadaman selama 6 jam atau baru menyala sekitar pukul 20.30.
Petugas Bagian Teknik PLN Rayon Liwa Legio mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Balikbukit mengakibatkan sebuah menara pesawat telekomunikasi milik PLN ambruk dan menimpa jaringan listrik yang menghubungkan tiga wilayah yakni Balikbukit, Sukau dan Pesisir Barat.
“Menara yang ambruk menimpa tiga titik jaringan, sehingga berdampak pada pemadaman. Upaya penormalan cukup memakan waktu karena selain memindahkan menara yang roboh petugas melakukan sejumlah perbaikan jaringan,” kata dia.
Belum lagi, lanjutnya, perbaikan terkendala oleh hujan deras. “Kendala perbaikan karena hujan lebat, sehingga seharusnya penanganan cepat maka harus ditunda sehingga listrik baru normal pukul 20:30 WIB,” imbuhnya.
Sementara, Manager PT PLN Rayon Liwa Henry Sinaga menambahkan bahwa hujan deras yang terjadi yang terjadi memang mengakibatkan gangguan listrik yang bukan hanya terjadi di kelurahan Pasarliwa, namun juga terjadi di wilayah Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit. Dimana satu pohon tumbang dan menimpa kabel listrik hingga mengakibatkan pemadaman.
Dengan demikian, ia berharap agar masyarakat khususnya pelanggan PLN agar kiranya dapat maklum.
Disisi lain terkait pemeliharaan terutama pemangkasan tanam tumbuh pihaknya juga meminta kesediaan masyarakat untuk memberikan izin pemangkasan apabila tanamannya telah mengenai jaringan listrik karena ada beberapa faktor penyebab gangguan listrik salah satunya adalah adanya ranting pohon tanam tumbuh yang menempel ke jaringan listrik. (edi/lusiana)