BALIKBUKIT - Harga sejumlah komoditas pangan yang dijual di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Harga sejumlah komoditas yang mengalami penurunan seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur dan cabai.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tri Umaryani, S.P, M.Si mengungkapkan harga beras saat ini mengalami penurunan yaitu beras medium dari Rp14.000/kg turun menjadi Rp13.000-Rp13.500/kg, dan beras premium dari Rp16.000/kg menjadi Rp14.000-Rp14.500/kg. “Turunnya harga beras tersebut dikarenakan selain adanya operasi pasar yang digelar pemerintah daerah bekerjasama dengan Bulog, juga saat ini petani banyak yang panen padi sehingga berdampak terhadap penurunan harga beras,” ungkap Tri Umaryani, Kamis 28 Maret 2024.
Selain beras, lanjut Tri Umaryani, harga cabai juga mengalami penurunan, seperti halnya cabai keriting dari harga Rp80.000-Rp100.000/kg kini turun Rp60.000-Rp65.000/kg, cabai merah mulsa dari Rp75.000-Rp80.000/kg kini turun menjadi Rp40.000-Rp45.000/kg. “Untuk daging sapi menjelang Ramadhan Rp150.000/kg kini Rp135.000-Rp140.000/kg, daging ayam potong dari harga Rp42.000/kg turun menjadi Rp38.000-Rp40.000/kg, kemudian telur ayam dari Rp33.000-Rp34.000/kg turun menjadi Rp30.000/kg,” kata dia
“Turunnya sejumlah kebutuhan pangan tersebut karena stok banyak sementara permintaan konsumen tidak terlalu banyak dan cenderung mengalami penurunan,” sambungnya.
Lebih jauh dia mengatakan, sementara untuk harga bawang merah dan ikan masih relatif stabil. “Kalau ikan laut harganya masih relatif stabil karena stok cukup yaitu didatangkan dari daerah Krui Pesisir Barat dan Bandarlampung,” kata dia seraya menambahkan untuk harga tomat masih mahal yaitu Rp15.000/kg dan naiknya harga tomat tersebut dikarenakan faktor cuaca dana naiknya harga obat-obatan pestisida.
Mendekati hari raya Idul Fitri, kata Tri Umaryani, tim Pemkab Lampung Barat berencana akan turun ke pasar untuk melakukan monitoring ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dan pangan pokok. “Rencananya tim akan turun ke pasar pada Jumat 5 April mendatang, tim akan mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dan pangan pokok. Mudah mudahan harganya relatif stabil dan stok aman,” pungkas dia. *