PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan pelayanan kesehatan diseluruh Puskemas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, tetap buka untuk melayani kesehatan masyarakat yang hendak berobat, terutama pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) dan pelayanan kesehatan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.Ip, M.M., mengatakan, untuk pelayanan kesehatan selama libur lebaran di setiap Puskesmas di Kabupaten Pesbar tetap seperti biasa. Artinya, tidak ada perubahan, mengingat pelayanan kesehatan cukup penting dan harus tetap diprioritaskan untuk masyarakat di Kabupaten Pesbar.
“Baik di Puskesmas maupun dirumah sakit umum daerah yang ada di Pesbar ini untuk pelayanan kesehtaan selama libur lebaran nanti tetap berjalan seperti biasa,” kata Suryadi.
Dijelaskannya, seperti selama Ramadhan seperti sekarang untuk pelayanan kesehatan di Pesbar tetap diprioritaskan dan tetap berjalan seperti biasa. Artinya, tidak ada pelayanan kesehatan yang dibatasi. Untuk itu pihaknya kembali mengingatkan seluruh petugas kesehatan agar tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Sehingga, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak terkendala.
“Selam libur lebaran nanti, kita juga kembali mengingatkan agar semua Puskesmas untuk dapat memaksimalkan pelayanan di UGD, karena untuk pelayanan di UGD tersebut dimungkinkan akan meningkat,” jelasnya.
Terutama, kata dia, saat memasuki arus mudik hingga arus balik lebaran nanti, biasanya pelayanan kesehatan di UGD yang ada di Puskesmas akan mengalami peningkatan. Hal itu salah satunya karena biasanya banyak kejadian seperti kecelakaan lalulintas ataupun kejadian lainnya. Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada semua petugas untuk tetap meningkatkan pelayanannya di Puskesmas masing-masing.
“Jika terdapat adanya petugas kesehatan yang terkendala, diharapkan agar dapat segera dikoordinasikan. Sehingga, jangan sampai terjadi adanya pelayanan di setiap Puskesmas selama libur lebaran nanti yang tidak maksimal, ataupun dikeluhkan masyarakat,” pungkasnya.*