PESISIR TENGAH – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Pesisir Barat mencatat hingga batas akhir penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Jumat (31/3) semua pejabat wajib LHKPN telah menyampaikan laporan tersebut.
Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini, S. Km., mengatakan seluruh pejabat yang terdaftar sebagai wajib LHGKPN telah menyampaikan laporan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi yang telah disiapkan.
“ Jumlah total wajib LHKPN di lingkungan Pemkab Pesbar mencapai 164 orang, sehingga penyampaian LHKPN di Kabupaten Pesbar tahun 2023 mencapai 100 persen,” kata dia.
Dijelaskannya, penyampaian LHKPN itu merupakan tugas rutin yang harus dilakukan jajaran pejabat eselon II dan III dilingkungan Pemkab Pesbar, tidak terkecuali bagi bupati dan wakil bupati serta anggota DPRD.
“ Penyampaian informasi terkait LHKPN tersebut rutin kita sampaikan keseluruh pejabat, alhamdulillah penyampaikan LHKPN tahun 2023 oleh 164 pejabatn dan 25 anggota DPRD telah selesai,” jelasnya.
Sementara itu, sejak Februari penyampaian LHKPN anggota legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesbar telah mencapai 100 persen, dimana dari 25 anggota DPRD semuanya telah menyampaikan laporan.
“ Untuk penyampaian LHKPN para anggota dewan sudah disampaikan semua, sehingga progres penyampaian LHKPN Anggota DPRD mencapai 100 persen,” terangnya.
Menurutnya, penyampaian LHKPN itu untuk mengajak seluruh pejabat agar lebih transparan dalam pengelolaan keuangan atau kekayaan yang dimiliki, hal itu sifatnya wajib di laporkan ke KPK dan Kantor Pelayanan Pajak.
“ Hal ini juga sebagai salah satu upaya menciptakan aparatur sipil negara dan lembaga legislatif yang bersih tanpa korupsi serta membangun sistem birokrasi yang bersih dan kuat,” pungkasnya. *