Aparat Pekon dan Karang Taruna Galang Donasi Bantu Korban Musibah Kebakaran di Sukabumi

Senin 27 May 2024 - 01:07 WIB
Reporter : Nopri
Editor : Haris T

BATUBRAK - Aparatur Pekon bersama Pengurus Karang Taruna, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajak dan membuka ruang donasi atas musibah kebakaran rumah yang dialami Suci Yono, warga Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Sabtu 25 Mei 2024.

Peratin Sukabumi Alamsyah mengatakan, penggalangan bantuan kemanusian melalui open donasi yang dilakukan aparatur pekon dan karang taruna itu sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap sesama baik berupa moril dan materil. 

"Saat ini kami bersama warga sedang bergotong royong untuk mendirikan hunian sementara bagi pak Suci Yono dan keluarga. Selain itu sebagai langkah kemanusian karang taruna juga turut menggalang donasi untuk membantu meringankan beban pak Suci Yono yang saat ini tengah tertimpa musibah," kata Alamsyah. 

Dikatakannya, penggalangan donasi itu telah di sosialisasikan melalui pamflet yang telah disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial dan berbagai Whatsapp grup. 

Dalam pamflet itu, pihaknya membuka pengggalangan donasi, baik berupa pakaian dan makanan serta dana yang dapat disalurkan via akun DANA : 082186395424 dan melalui rekening BRI 0603-01-049147-506 atas nama Selpia Rosa Linda. 

"Untuk posko penggalangan terpusat di balai pekon, sehingga bagi para donatur yang ingin membantu berupa pakaian, makanan atau hal bersifat barang bisa disalurkan melalui posko itu," pungkasnya. 

Diketahui, sebelumnya musibah kebakaran menghanguskan satu rumah di Pemangku Way Salang, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 08:00 WIB.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting) listrik itu berlangsung begitu cepat, hingga api melahap seluruh bangunan rumah panggung berukuran 8 m x 12 m milik Suci Yono. Akibat kejadian itu seluruh harta benda tidak dapat diselamatkan dan total kerugian yang ditafsir mencapai Rp200 juta lebih. (edi/lusiana)

 

Kategori :