BALIKBUKIT - Menjelang hari raya idul adha atau hari raya kurban 1445 hijriah/2024 masehi, harga jual hewan kurban di Kabupaten Lampung Barat, seperti kambing naik hingga 50 persen.
Berdasarkan hasil pantauan di wilayah Kecamatan Balikbukit, harga kambing yang tadinya Rp2 juta per ekor, naik menjadi Rp3 juta menjelang hari raya Idul Adha.
Sujatmiko salah seorang peternak di wilayah itu mengungkapkan, besar kecilnya harga hewan kurban kambing tergantung dari besar kecilnya ukuran kambing tersebut.
“Harganya tergantung, kita lihat dari postur dan ukuran kambingnya. Setelah itu bisalah negosiasi. Kalau di ternakan saya, harganya beragam dari Rp3 juta hingga Rp4 juta. Itu yang harga kambing lokalan,” sambungnya.
Dikatakannya, ia memiliki sebanyak 30 ekor kambing termasuk indukan dan anakan yang ada dalam kandang. Jenis-jenis kambingnya juga beragam, terdiri dari Jawarandu dan Rambon. Ada juga beberapa kambing dari luar namun belum bisa dijual. “Kalau yang lokal di sini ada Jawarandu dan Rambon. Ada juga yang berasal dari luar tapi masih kecil,” sebutnya.
Sementara untuk kurban sapi jelang Idul Adha ini disebut tidak ada kenaikan alias masih stabil harganya. Seperti diungkapkan salah seorang peternak sapi di Lingkungan Seranggas, Kecamatan Balik Bukit Sahputra.
“Di sini harga masih normal walaupun momen Idul Adha. Harganya berkisar Rp17 juta hingga Rp20 juta,” ujarnya.
Ia mengaku, stok hewan kurban sapi di peternakan miliknya berjumlah 10 ekor lebih dan sudah terjual habis. “Kalau di sini sudah habis, orang pesan dari sebulan yang lalu. Ini hanya sisa satu lagi, itu pun sudah dibooking orang. Di sini kalau momen Idul Adha pasti sudah memesan dari jauh-jauh hari. Jika sudah dekat begini sudah habis,” pungkasnya. *