PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat mencatat hingga kini jumlah guru berstatus aparatur silil negara (ASN) terus bertambah setelah dilaksanakan seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kabid Dikdas Paud dan PNFI, Erik Putra AR, S. Pd., mendampingi Kadisdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., mengatakan kini sudah ada 802 guru yang berstatus sebagai PPPK di kabupaten setempat.
“ Pelaksanaan seleksi PPPK sudah dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, sejak tahun 2021, 2022 dan tahun 2023,, selama tiga tahun itu sudah ada 802 guru yang berstatus PPPK,” kata dia.
Dijelaskannya, pada tahun 2021 lalu ada 132 guru yang lulus seleksi, kemudian tahun 2022 481 guru dan tahun 2023 lalu sebanyak 189 guru terdaftar sebagai PPPK.
“ Saat ini jumah guru yang berstatus tenaga honorer di Kabupaten Pesbar mulai berkurang, karena adanya penerimaan PPPK yang dilaksanakan oleh Pemkab Pesbar,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk memastikan jumlah guru yang berstatus honorer di Kabupaten Pesbar, pihaknya akan kembali melakukan pendataan dan melakukan penyesuaian kebutuhan guru di setiap sekolahnya.
“ Pendataan dan pemetaan kebutuhan guru akan kita lakukan lagi kedepannya, hal itu untuk memastikan jumlah guru honrer dengan kebutuhan guru di setiap sekolahnya, terangnya.
Menurutnya, dengan meningkatnya status guru di kabupaten setempat yang sebelumnya sebagai guru honorer menjadi ASN, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten tersebut.
“ Dengan bertambahnya jumlah guru yang berstatus ASN, kita harap bisa lebih maksimal lagi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing,” pungkasnya.*