BATUKETULIS - Segala upaya secara swadaya dilakukan warga Pemangku 4 Pahiton, Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam menyelesaikan pembangunan tempat ibadah (Masjid) yang tahap pengerjaannya dilaksanakan sejak dua tahun ini.
Dan berkat usaha dan doa yang dilakukan dengan mengedepankan gotong royong, saat ini persentase pembangunan masjid Nurul Ikhlas tersebut telah mencapai 55 persen.
Salah satu panitia pembangunan masjid Nurul Ikhlas Haris mengatakan, dengan keterbatasan ekonomi warga yang mengandalkan hasil tahunan tentu proses pembangunan masjid tidak dapat di selesaikan dalam waktu cepat, bahkan saat ini dengan hasil yang telah di raih telah berjalan selama dua tahun.
Di sebutkan, jika warga khususnya panitia pembangunan berkeinginan mendapatkan akses donatur yang dapat membantu pembanguan, tapi karena mayoritas warga hanyalah petani hal itu hanya jadi harapan dan harapan saja.
Karena itu saat berbincang dengan awak media ini, pihaknya berharap dapat menjembatani melalui informasi media ada pihak dermawan baik secara individu, organisasi, bahkan pemerintah dapat membantu untuk penyelesaian Masjid Nurul Ikhlas tersebut.
"Sebetulnya kami kepingin mengajukan proposal bantuan masjid ini, tapi kami tidak tau harus kemana dengan dermawan mana, sehingga angan tersebut belum terwujud," ungkap Haris.
Senada juga dikatakan Sukirman, selama pembangunan masjid hingga saat ini telah berdiri namun masih bata merah dan belum memiliki plafon, lantai hingga jendela dan pintu, baik dalam pengadaan material hingga pengerjaan dilakukan secara swadaya.
Karena itu, harapan adanya donatur yang dapat menyisihkan rejeki untuk dibantukan dalam pembangunan masjid tersebut sebagai amal jariah. *