BALIKBUKIT - Jemaah Haji Kabupaten Lampung Barat yang tergabung dalam kloter 57 JKG, bersama jemaah haji asal Kabupaten Pesawaran memanfaatkan waktu luang setelah ibadah wajib, dengan melaksanakan umroh Sunnah dan wisata religi.
Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Lampung Barat Martin Wizep mengungkapkan, jemaah haji tetap memanfaatkan waktu luang mereka di Tanah Suci untuk memperbanyak ibadah.
"Selain menjalankan rangkaian ibadah haji yang wajib, jemaah haji Lampung Barat juga melaksanakan thawaf Sunnah di Masjidil Haram. Beberapa jemaah bahkan mengambil kesempatan untuk menunaikan umroh Sunnah, dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah," ungkap Martin Wizep, Rabu 26 Juni 2024.
Terkait dengan kondisi kesehatan jemaah haji, kata dia, terdapat salah satu jemaah haji mengalami sakit namun hanya mendapatkan penanganan rawat jalan, dan sementara dalam pantauan petugas di hotel. "Jemaah haji tersebut mengalami sakit lambung sejak menjelang pemberangkatan, sementara ini dirawat oleh petugas kesehatan kita di Hotel, dan kondisinya terus dilakukan pemantauan," ujarnya.
Martin berharap doa dari seluruh lapisan masyarakat Lampung Barat, untuk kelancaran semua tahapan ibadah haji dan selalu diberikan kemudahan serta kesehatan oleh Allah subhanahuwataala. "Kami mohon doanya, semoga selalu diberikan kemudahan hingga kami pulang ke tanah air," ujarnya.
Untuk diketahui, 228 calon jamaah Haji asal Lampung Barat dilepas secara resmi pemberangkatannya pada 5 Juni 2024 lalu. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Aula Komplek PLTA Way Besai, Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya. Jemaah haji Lampung Barat tergabung dalam kloter 57 JKG bersama dengan jemaah haji asal Kabupaten Pesawaran. *