BAIKBUKIT - Komisi Pemilihan umum (KPU) Lampung Barat (Lambar), melalui jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih/PPDP) terus mempercepat tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat tahun 2024.
Hingga kemarin, capaian proses Coklit data pemilih Pilkada 2024 mencapai 79,43 persen. Dari jumlah itu, diketahui ada sebanyak 178.994 pemilih Pilkada 2024 yang telah dicoklit, atau 178.994 dari total sebanyak 225.353 data pemilih, kemudian data pemilih yang belum diCoklit sebanyak 46.359.
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, S.Kom., mengungkapkan, dalam proses Coklit ini pihaknya menugaskan sebanyak 886 Pantarlih yang tersebar di 515 TPS dari 136 pekon/kelurahan yang ada di 15 kecamatan.
”Progres coklit data pemilih Pilkada di Lampung Barat itu akan selalu bertambah seiring berjalannya tahapan coklit. Progres capaian coklit ini akan tetap kita update terus, untuk ketentuan Coklit satu bulan selesai,” ungkap Arip Sah, Sabtu 6 Juli 2024.
Dijelaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap PPK terkait dengan progres dari Coklit tersebut, selanjutnya progres harian juga terus dipantau PPK dan PPS di lapangan.
Sehingga terus menerus dilakukan evaluasi, karena kita berharap Coklit ini bisa terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan terkait kendala-kendala di lapangan kami terus berupaya untuk mencarikan solusi,” ujar Arip Sah.
Sebelumnya, Arip Sah menyebut, sejauh ini Coklit yang dilakukan oleh seluruh Pantarlih tidak ada kendala, semua berjalan dengan lancar. Namun, sukses tidaknya tahapan Coklit ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Masyarakat yang akan dilakukan Coklit oleh petugas diharapkan untuk menyiapkan KTP dan KK.
"Masyarakat bisa mengenali atribut yang akan digunakan Pantarlih Pilkada 2024 saat melaksanakan tugas. KPU sudah menyiapkan atribut yang nantinya akan dikenakan oleh petugas Pantarlih," kata dia.
“Petugas akan mengenakan atribut yang sudah disiapkan. Mulai dari rompi, topi, id card, dan alat kelengkapan lainnya. Atribut itu disiapkan agar masyarakat bisa mengenali dan mengetahui bahwa Pantarlih merupakan petugas resmi dari KPU," sambungnya.
Dijelaskan, rompi yang digunakan oleh petugas Pantarlih berwarna hijau army. Tampak bagian depan ada logo Pantarlih dan bagian belakang terdapat tulisan Pantarlih. Kemudian, topi yang dipakai oleh petugas Pantarlih berwarna krem dan juga terdapat logo Pantarlih pada bagian depan topi. Petugas Pantarlih juga diberikan id card dan membawa stiker sebagai tanda untuk warga yang sudah dilakukan coklit.
“Karena Pantarlih merupakan ujung tombak KPU untuk menentukan jumlah mata pilih di Lampung Barat. Sehingga perannya sangat penting. Petugas akan datang ke rumah-rumah untuk mencoklit data pemilih apakah cocok atau tidak,” tandasnya. *